30 : Berbicara

1.4K 324 54
                                    

"Kurang lima belas menit sebelum pengumpulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kurang lima belas menit sebelum pengumpulan. Teliti lagi pekerjaan kalian, jangan ada yang berisik."

Hening. Suasana yang normal untuk kelas unggulan yang kini tengah mengerjakan soal ulangan. Di sisi lain, Eunwoo yang telah selesai mengerjakan soal terakhir sejak tadi, kini tampak menyangga dagu menatap kertas coretan yang hampir penuh dengan rumus-rumus serta angka penyelesaian.

Meski memandangi kertas, sebenarnya Eunwoo sedang memikirkan Jisoo. Bagaimana dengan ulangan gadis itu sekarang? Seharusnya dia bisa menyelesaikan dengan mudah karena apa yang telah mereka pelajari delapan puluh persen masuk soal ulangan kali ini.

Netranya melirik telapak tangan sebelah kiri. Tempat di mana coretan tinta bergambar tiang berada. Ada rasa menggelitik di perut membayangkan ekspresi gadis ketika merasa frustasi mengerjakan soal sulit dan mungkin akan bertambah kesal karena melihat gambaran panda yang Eunwoo buat di telapak tangan kanannya.

"Eunwoo?" Mengerjab. Eunwoo mengepalkan tangan kirinya seraya mendongak. Tsuyu yang berada di depannya tengah tersenyum manis seraya menjulurkan tangan. "Permisi, ya. Udah waktunya dikumpulin."

Eunwoo mengangguk singkat, dan Tsuyu mengambil lembar kertas jawaban miliknya sebelum setelahnya memberi lembar soal ujian selanjutnya. Cowok itu sudah akan membawa reretan kalian soal jika gadis itu tidak kembali membuka suara.

"Oh, iya, di telapak tangan kirimu ada apanya, Woo?"

Eunwoo mengedikkan bahu singkat, dan menjulurkan kedua telapak tangannya santai. "Jimat penyemangat."

"H-huh?" Ekspresi Tsuyu tampak berubah setelah memandangi itu. Dia langsung kembali ke tempat dan duduk sedikit kasar. Entah apa yang ada di pikirannya, tetapi Eunwoo tidak memusingkan itu. Cowok itu tampak acuh tak acuh seraya bersangga dagu dan kembali mengerjakan soal.

Ya, sepertinya Tsuyu lupa bahwa sifat dingin Eunwoo bisa menjadi hangat hanya jika sedang bersama Jisoo.


***


Di sisi lain, Jisoo yang kini tengah mengerjakan soal dengan mata setengah tertutup. "G-gila, soalnya gampang banget," gumamnya. "Tapi mata gue gak bisa diajak kerja sama."

Menampar pipi sedikit keras. Astaga, gara-gara kemarin baru tidur jam dua belas malam, matanya kini benar-benar terasa tinggal setengah watt. Mana ada banyak bisikan gaib di sekeliling, membuat matanya kian meremang. Namun, untunglah karena soal yang keluar telah ia pelajari semalaman, ia bisa mengerjakan itu lebih cepat dari perkiraan. Sepertinya setelah semua telah selesai dikerjakan ia akan tertidur sampai waktu pulang tiba.

Jisoo menguap, sebelum netranya tanpa sengaja melirik telapak tangan sebelah kirinya. Ah, gambaran panda buatan Eunwoo. Mengerucut sebal. Ia mengetuk-ngetuk gambar panda itu di bagian mata. Kini kantung matanya benar-benar mirip dengan apa yang digambar cowok itu. Menyebalkan.

Your Crush | Eunwoo • Jisoo | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang