💎Bagian 28💎

61 7 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!
Play lagu Jaz (Teman Bahagia) yaw💓

"Gue gak mungkin nyuri barang dirumah lo, lagian barang di rumah gue lebih mahal dari pada yang ada disini."

"Jadi kamu ngatain barang yang ada di rumah aku barang murahan???"

"Gk juga."

Treya yang kesal akibat hormonnya ini segera menghentakkan kakinya menuju kamar.

Treya pun membersihkan dirinya dan segera membuka lemari untuk mencari barang yang ia butuhkan ketika sedang pms, you know lah.

"Yaaah kok sisa satu sih, bisa kelupaan gini sih aku" monolog Treya.

Treya pun segera merapihkan dirinya dan keluar dari kamar.

"Arthurrrr" panggil Treya sembari berjalan kearah Arthur yang tengah menonton televisi.

"Hm."

"Temenin Treya yuk ke supermarket buat beli cemilan."

"Males, mandiri aja."

"Aaa kan kamu udah di tugasin sama Mamah buat jaga Treya, masa iya kamu gak mau anterin Treya ke supermarket" protes Treya.

"Gue di tugasin jaga lo di rumah bukan di luar."

"Ya tapi kan cemilannya juga buat kamu biar gak bosen" omel Treya.

"Tadi pagi aja lo nolak dianterin, ya udahlah sekarang lo naik aja angkot."

"Ish jadi kamu marah soal tadi pagi? Udah dong gk usah marah ayolah pleaseeeeee" pinta Treya dengan puppy eyesnya.

"Ck bentar gue ambil motor dulu."

"HUAAA OKEYYY."

Arthur pun pergi kerumahnya untuk mengambil motor.

Akhirnya mereka pun pergo dan tiba di supermarket yang mereka tuju.

"Yeayyy sampe juga."

"Alay."

"Ih biarin aja dah yuk masuk" ajak Treya sembari menarik tangan Arthur.

Mereka pun masuk ke dalam supermarket dan tentu saja hal itu membuat orang-orang disini heboh.

"Hei Arthur itu."

"Iya tuh Arthur."

"Arthur sama ceweknya kah?"

Begitulah bisikan orang-orang.

"Ih kenapa sih orang-orang liatin kita kayak gitu, kan risih tau" dumel Treya.

"Kalau risih ya gk usah pergi sama gue."

Treya pun memiringkan kepalanya dan tersenyum dengan lebar, yap ini lah resiko yang harus Treya ambil ketika ia pergi dengan seorang yang terkenal.

"Kamu mau snack apa?"

"Ambil semuanya."

"Hah maksudnya gimana ya?" tanya Treya bingung dengan ucapan Arthur.

"Dasar lola" Arthur pun segera mengambil semua merk chiki yang berada di bagian mereka berdiri saat ini.

"Heh ini kebanyakan tau, ih mubazir nanti keburu kadaluarsa" ucap Treya.

"Tapi gue mau semuanya, udah sih gk usah ribet" balas Arthur sembari mendorong trolinya.

Treya yang di tinggal pun mencebikkan bibirnya kesal.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang