💎Bagian 40💎

55 7 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!


"Trey tolong ambilin dokumen kerja Mamah dong di meja kerja yang mapnya warna kuning, hijau sama merah ya" perintah Mamah Treya tetapi fokus Mamahnya masih kearah laptop.

Treya pun mengiyakan dan segera memasuki kamar Mamahnya.

"Dokumen kuning, hijau, sama mer-"

Tiba-tiba ada sebuah foto yang terbang ketika Treya tak sengaja manarik sebuah dokumen.

"Kenapa dua orang ini di coret?" monolog Treya sembari memelototkan matanya untuk mencari tahu siapa dua orang yang ada di foto itu tengah berfoto dengan Mamah dan Papah Treya.

"Treya mana kok lama?" panggil Mamah Treya dari ruang tamu.

"I-iya mah ini udah dapet kok dokumennya" ucap Treya sembari menaruh foto tersebut di kantung celananya.

Keesokan harinya...

Treya berjalan di koridor Asrama kesehatan jiwa dengam masker dan topi, alasannya agar Pak Kaito tak histeris lagi ketika melihat Treya.

Treya baru saja ingin memasuki puntu ruangan Pak Kaito namun lagi-lagi seseorang itu muncul di hadapan Treya, tetapi anehnya kali ini ia langsung bergegas lari.

"Apa bener dia Kak Jihoon?"

Treya melamun hingga terdapat bunyi notif di ponselnya.

Cintaku👿

Trey lo dimana sih, temenin gue kek ✅10:20

Gue sebel banget nih kan niatnya gue sama Jule mau ke toko buku buat beli komik, eh malah gua sama Jule ketemu Jihoom di sana kan si Jule jadi lupain gue! ✅10:21

Treya menaikkan alisnya.

"Kak Jihoon ada di toko buku terus yang tadi siapa?"

"Treya."

"Hi dokter Jun"

"Gimana sudah nemu infirmasi?"

"Belum Dok, saya udah cek sekitar gudang tempat barang bekas Papah tapi gak ada informasi yang mengarah ke Pak Kaito" ucap Treya berbohong, Treya tidak memberi tahu tentang foto yang ia temukan di kamar Mamahnya karena Treya sendiri belum tau siapakah yang ada di foto itu.

"Maksudnya barang bekas Papah?" tanya Jun bingung.

"Em oh iya maaf sebelumnya saya lupa kasih tau bahwa Papah saya sudah lama cerai Dok dengan Mamah saya."

"Eh maaf saya gak bermaksud."

"Iya gak papa kok Dok."

"Kamu udah makan siang?" tanya Dokter Jun.

"Belum Dok."

"Mau makan siang bareng saya?"

"Emang Dokter lagi gak sibuk?"

"Gak kebetulan lagi free 3 jam terus liat kamu berdiri disini jadi ya sudah ayo kita makan nanti saya yang traktir."

"Oke."

Treya dan Dokter Jun tiba di sebuah cafe yang Dokter Jun rekomendasikan.

"Dokter b-"

"Kalo lagi di luar Asrama kamu boleh panggil saya Jun lagi pula kita cuman beda 4 tahun doang kan" ucap Jun.

Treya pun tersenyum canggung namun ada yang lebih membuat treya gelisah saat ini, bagaimana bisa tidak gelisah orang Jun ngajak makan Treya di cafe tempat Yoshi kerja.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang