💎Bagian 41💎

42 7 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

"

Battle sama gue" tantang orang itu kepada Jun.

Treya pun memelototkan matanya.

"Eh gak bisa gak bisa aku itu mau ajak Jun buat makan roti bikinan mamah tau!"

"Cih, kalo dia cowok dia harusnya berani terima tantangan gue" balas Junghwan dengan wajah mengejek.

"Kamu kenapa sih Wan das-"

"Udah gak papa, biar saya tunjukkan kemampuan saya" ucap Jun sembari tersenyum.

"Gassss ayo meluncur kita ke lapangan" ajak Junghwan sembari berjalan duluan.

Treya pun melirik kearah Asahi.

"Kamu ikut?"

"Ikut" jawab Asahi sembari berjalan menyusul Junghwan.

Treya melihat kearah Jun dengan wajah kikuk, sungguh tudak enak pada Jun karena sikap Junghwan yang judes tadi.

"Dia Arthur yang penyanyi terkenal itu kan?" tanya Juna.

"I-iya."

"Saudara kamu?"

"Bu-bukan, dia tetangga aku Kak."

"Oh" ucap Jun sembari tersenyym, namun Treya tidak mengetahui arti dari senyuman itu.

Treya dan Jun pun ikut berjalan menyusul junghwan dan Asahi.

Bruk...

Junghwan melempar basket kearah Jun dengan tiba-tiba.

Jun sedikit terkejut dan hal itu membuat Treya kesal.

"WAWAN BISA GAK SIH JANGAN KASAR KAYAK GITU! NANTI KALO KENA KE KAK JUN GIMANA???" teriak Treya kesal.

"Halah berisik lo."

Tak lama pertandingan pun di mulai antara Junghwan dan Jun, sedangkan Asahi ia duduk di bangku taman dengan Treya.

"Kamu gak ikutan main Sa?" tanya Treya.

"Ntar" jawab Asahi dan Treya pun ber oh ria.

Junghwan di buat takjub dengan shootan Jun, bahkan Junghwan tidak di beri kesempatan untuk menang oleh Jun.

"Gimana? Lo kayaknya baru level dasar ya? Masih kelas 10 kan?" tanya Jun.

"Ck, gk usah sombong cepet deh lawan Bang Arthur" ucap Junghwan sembari melempar bolanya kearah Asahi.

Asahi pun maju dan menderible bolanya.

Jun memandang Asahi dengan senyuman di wajahnya, bahkan Asahi sendiri bingung dengan senyuman itu.

Saat ini mereka berdua masih dalam posisi seri, hingga Jun berhasil memasukkan bola terkakhirnya.

"Lain kali kita main lagi, lo jago" ucap Jun sembari tersenyum kembali namun Asahi hanya membalasnya dengan wajah datar.

Setelah bermain selama setengah jam ahirnya mereka berempat memutuskan untuk pulang dari lapangan.

Namun di pertangahn jalan ada sebuah kejadian yang mengejutkan...

Di sana ada keributan antara dua pasang suami istri dan seorang anak kecil yang tengah menjadi bahan tarik menarik kedua orang tuanya.

"Arghhh" geram Asahi sembari memegang kepalanya.

"Sa-sakit" rintih Asahi.

"Kak Jun ayo cepet bawa Arthur dari sini dia punya masalah psikis" lirih Treya.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang