Vote yuk!
"HIKSSS GAK MUNGKIN DOK! GAK MUNGKIN MAMAH SAYA UDAH GAK ADA! MAMAH GAK PUNYA PENYAKIT APAPUN! MAMAH SAYA MASIH HIDUP! DOKTER YANG SALAH!" teriak Treya dengan frustasi sembari meminta penjelas dari Dokter.
"Mohon maaf tapi memang seperi itu kenyataannya, bisa tolong panggilkan kerabat tertua dari beliau" ucap sang Dokter.
"BUAT APA? SAYA GAK PUNYA SIAPA-SIAPA DI SINI! SAYA CUMAN PUNYA MAMAH" lirih Treya sembari menarik rambutnya kasar.
"Baiklah kalau begitu saya akan menjelaskan pada anda apa yang di alami oleh Ibu anda. Ibu anda tidak memiliki penyakit apapun hal ini bisa terjadi kepada siapapun, kematian tidak ada yang menduga tetapi dari hasil medis saya melihat Ibu anda terlalu berlebihan dalam berkerja atau bisa di katakan Ibu anda terkena lelah akut yang menyebabkan kerja jantugnya berhenti. Saya tau ini berat bagi anda tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan karena memang sudah takdirnya seperti ini bisa di katakan Ibu anda meninggal 2 jam yang lalu sebelum anda membawa Ibu anda ke rumah sakit."
"Mah kenapa Mamah ninggalin Treya, Mamah janji waktu malam itu buat gak ninggalin Treya tapi kenyataannya apa Mah Mamah malah pergi" tangis Treya pecah bahkan ia memukul-mukul tembok yang ada di hadapnnya.
Treya segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Junghwan.
"Trey kenapa?" panggil Junghwan dari seberang sana.
Treya menahan tangisnya ia tidak mau membuat Junghwan panik.
"Trey lo kangen ya sama gue makannya buruan ke Korea."
"Wan Mamah udah gak ada" lirih Treya sembari menangis meremas ponselnya.
"Ma-maksudnya?"
"Mamah udah gak ada, pulang ya Wan ajak Kakek. Aku butuh kalian."
"GAK MUNGKIN, GAK MUNGKIN, GUE PASTI LAGI MIMPI!"
"Serius Wan Mamah udah di surga" tangis Treya pecah begitu mendengar suara frustasi dari Junghwan.
"Hallo hallo Treya ini?"
"Kakek?"
"Ada apa ini? Junghwan pingsan dan kenapa bisa seperti ini?"
"Kek Kakek pulang ya ke indonesia, Mamah udah gak ada Kek" lirih Treya.
"Apa??? Kamu sendiri disana? Kakek akan suruh anak buah Kakek ke rumah mu sekarang. Kakek akan langsung ke bandara bersama Junghwan" suara Kakek Treya masih terdengar tegas namun kali ini Treya mendengar getaran dari suar sang Kakek.
"I-iya Kek."
"Kamu tenang sayang jangan panik Karena Kakek sebentar lagi akan tiba ya."
"Iya Kakek hati-hati."
"Baiklah Kakek mau siap-siap dulu."
Treya pun menutup ponselnya dan bersender di tembok dengan hati yang hancur.
Terlintas nama Cinta dan Jule, mereka berdua harus tau tentang kabar ini karena mereka berdua sangat dekat dengan Tya.
Nit ... nit ... nit...
Belasan kali Treya menghubungi Jule dan Cinta namun yang Treya dapat hanya rejectan dari Cinta dan Jule.
🕶
Cinta, Jule bisa kerumah? ✅19:28
Treya tau kalian gak akan dateng tapi kalian harus tau alasan Treya minta kalian kesini ✅19:28
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush (TREASURE) [Completed]
Fiksi Penggemar"Kak Yoshi tau gak bedanya Kakak sama SCTV?" teriak seorang gadis yang tengah berdiri tepat di tengah koridor sekolah. "Kak jawab dong, Kakak gak tau kan jawabannya? Nih aku kasih tau ya, jadi kalo SCTV itu satu untuk semua nah kalo Kak Yoshi itu sa...