💎Bagian 23💎

59 7 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

"Tunggu, Nja maunya foto sama Kak Yochi sama Kak Tleya tapi kok ini Nja cuman foto sama Kak Tleya aja" protes Senja.

"Tau tuh Nja Kak Yochi nya gak mau foto bareng kita" ujar Treya sembari mencebikkan bibirnya.

Senja menekuk bibirnya, dan akan bersiap untuk menangis karena Yoshi menolak ajakannya untuk foto bersama.

Yoshi yang takut Senja menangis pun perlahann mulai mendekatkan dirinya kesamping Senja.

"Asyik Kak Yochi mau foto bareng" heboh Senja.

"Oke Kak, saya foto ya 1 2 3."

Cekrek.

Treya keluar dari rumah boneka sembari memandangi foto di tangannya ini.

Drrrt...

Tiba-tiba suara panggilan telepon di ponsel Yoshi berbunyi. Dengan cepat Yoshi segera mengangkat telepon tersebut.

"Tan?"

"Yosh cepet ya kamu pulang, ini Kia habis mimisan banyak terus pingsan Yosh. Om kamu lagi di luar kota tolong kamu ke Rumah Sakit Central ya."

"Iya Tan."

Panggilan pun terputus...

"Kenapa Kak?" tanya Treya.

"Kia masuk RS, gue pulang duluan gak papa kan?" tanya Yoshi.

"Em oke Kak gak papa, nanti paling aku di jemput Tante Dara" balas Treya walaupun sedikit berat mengatakan hal ini.

"Oke gue pergi" pamit Yoshi sembari pergi.

"Loh Kak Tleya kok Kak Yochi pergi?" tanya Senja.

"Kak Yochi ada urusan sayang jadi Senja sama Kak Treya aja ya nunggu Mama Dara jemput, okey?"

"Okey Kak."

Treya pun menelepon Dara.

Namun sudah beberapa menit menelepon, Dara tidak mengangkat teleponnya sama sekali.

Karena hari sudah menggelap dan karena Treya bingung ingin pulang naik apa, Treya pun segere keluar taman bermain untuk mencari Gocar.

"Duh kokk Gocar nya susah ya disini" monolog Treya.

"Permisi Neng, lagi nunggu gocar kah?" tanya seorang laki-laki dewasa yang berada di dalam mobil.

"Iya" balas Treya singkat.

"Disini susah Neng, mending naik mobil saya aja Neng nanti saya antar sampe rumah" tawar Orang itu, jujur saja Treya curiga dengan orang ini karena Treya tidak mengenal orang ini tetapi orang ini sudah mengajaknya pulang bersama

"Gak makasih."

"Ayo lah Neng, dari pada kemaleman disini" ujar pria itu sembari turun dari mobilnya.

"Maaf Pak, saya gak bisa."

"Udah Neng ayo."

"Bapak apa-apaan sih, gak usah maksa dong!"

"Loh kok marah si Neng, ayo naik mobil saya aja" ajak pria itu sembari menarik tangan Treya.

"Eh apa ini maksudnya! Bapak jangan macam-macam ya Pak, saya bisa teriak loh!"

"Loh kenapa sih Neng saya kan cuman mau berbuat baik aja."

"Lepasin tangan pacar saya" ujar seseorang dari arah belakang.

Pria itu melepaskan tangan Treya.

"Bapak pergi atau saya telepon polisi!"

"I-iya saya pergi" pria tadi pun pergi dan tinggal menyisakan Treya dengan...

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang