Crush (TREASURE) [Completed]

💎Bagian 39💎

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

Treya berjalan di koridor kelasnya dengan lesuh, entahlah karena persoalan ini Treya jadi pusing sendiri.

Bruk...

"Aduh."

"Eh sorry Trey sorry gue gak sengaja."

"Kalo di koridor jangan lari dong Kak!"

"Ya sorry kan gue udah minta maaf."

"Ya sama aja Kak itu bisa bahayain orang lain."

"Ya elah iya iya, ya udah deh sebagai permintaan maaf gue nanti pulang sekolah gue traktir lo di kang mie ayam ya gue tunggu di parkiran jangan sampe telat!"

Treya pun membulatkan matanya.

"I-itu beneran Kak Jihoon? Kok dia jadi aneh" monolog Treya.

Treya pun menggelengkan kepalanya namun langkah Treya terhenti ketika ia sadar bahwa...

"Hoodie hijau army, sepatu twisted bold, tinggi nya persis?"

"Hah ini outfit yang di pake orang itu di Asrama Kesehatan Jiwa. Berarti Kak Jihoon?"

Treya menggelengkan kepala, apakah benar Jihoon adalah anak dari Pak Kaito?

Treya masih menggelengkan kepalanya sembari berjalan menuju kelas.

"Gimana Hoon bokap lo dah sembuh?" tanya Mashi.

"Keadaan Bokap makin parah, gue sendiri bingung harus gimana."

"Ya udah yang sabar ya gue doain semoga Bokap lo cepet sembuh" ucap Mashi.

Bel pulang sekolah telah berbunyi dan saat ini Treya sedang di landa kegelisahan apakah ia harus menemui Jihoon atau tidak  jujur saja sebenarnya Treya benar-benar penasaran dengan Jihoon.

"Woy Treya dari tadi ya gue tungguin lo gk dateng-dateng eh malah bengong di gerbang, ayo naik" ajak Jihoon yang datang dengan menggunakan motor besarnya.

"Dih malah bengong, ini jadi gak ni gue traktir makan mie ayam?"

"Ja-jadi Kak."

Tak lama mereka pun tiba di warung Mie Ayam.

"Ini nih Mie ayam langganan bokap gue sama gue, pokoknya enak banget deh" ujar Jihoon.

Treya nampak diam dan gelisah.

"Lo kenapa sih dari tadi gelisah amat mukanya, takut di omelin Yoshi?"

"Eng-enggak Kak."

"Ya udah jangan gelisah lagi lah orang gue aja udah izin ke Yoshi buat ngajak lo makan bareng."

"I-iya Kak."

Mie ayam pun siap dan Jihoon langsung menyantapnya dengan lahap.

"Uem bener-bener nih Mie Ayam dari jaman dulu sampe sekarang rasanya kagak pernah berubah, gimana enak gak Trey?"

"E-enak Kak."

"Duh jadi kangen bokap gue, Kalo aja bokap gue gak sakit pa-"

"Uhuk uhuk."

"Eh eh lo keselek, ini ni airnya" ucap Jihoon sembari memberikan Treya air putih.

"Gimana sih makan doang lo bisa keselek" sinis Jihoon.

"Ma-maaf Kak."

"Ya udah, udah abis juga kan? Mending kita pulang" ajak Jihoon sembari bangkit dari duduknya.

Sesampainya di rumah...

Treya membuka pintu kamarnya dengan perlahan.

Ting!