💎Bagian 34💎

53 7 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

"Hai Asahi."

"Hai."

"Pulang sekolah ke cafe komik mau gak?"

Asahi ingin sekali menjawab tidak mau tetapi ia harus menjawab iya karena Treya mengedipkan matanya agar Asahi mau menerima ajakan Cinta.

"Iya."

"Oke deh siap, kalo gitu gue balik ke meja gue dulu ya."

"Iya."

"Jangan dingin gitu dong Asahi" bisik Treya.

Asahi pun menegang dan merasakan darahnya berdesir dengan hebat ketika mendengar bisikan Treya...

Tak terasa beberapa jam telah berlalu dan kini tiba saatnya mereka untuk pulang sekolah.

"Asahi ayok kita pergi" ajak Cinta sembari tersenyum hangat pada Asahi.

"Hm" jawab Asahi sembari bangkit dari duduknya.

Treya pun tersenyum lebar dan mengatakan goodluck pada Cinta dengan gerakan bibirnya.

Tiba lah saat ini mereka di cafe komik.

"Sa mau makan apa?"

"Samain kayak lo."

Cinta pun tersenyum lebar.

"Sa lihat deh design cafenya keren keren banget ya kayak dunia komik banget" ucap Cinta.

"Iya."

"Liat deh ada karakter aikats-"

Bugh...

"ANJIR YA LO, JADI LO YANG BIKIN CINTA GAK SUKA SAMA GUE? JADI LO COWOK CULUN YANG BIKIN CINTA JATUH HATI?"

Asahi terkejut dibuatnya, bagaimana tidak terkejut kalau tiba-tiba dari belakang ada yang menariknya lalu menonjoknya.

"HARU!" teriak Cinta.

"APA?! JADI LO NOLAK GUE KARENA UDAH ADA PACAR? HARUSNYA LO BILANG CIN DARI AWAL KALO LO UDAH ADA COWOK JADI GUE GAK PERLU BERJUANG TERUS BUAT DAPETIN LO. LO PIKIR PERASAAN GUE CUMAN MAIN-MAIN?"

Untung saja cafe sangat sepi jadi tidak membuat kericuhan apapun.

Hanya saja pegawai cafe membantu untuk memegangi Haru yang tengah emosi untuk menahan agar Haru tidak menonjok Asahi kembali.

Asaji memegang sudut bibirnya yang berdarah.

Jujur saja kalau di tonjok tanpa persiapan itu benar-benar sakit rasanya.

Bahkan pipi Asahi membiru dan nampak memar.

"Asahi ayo kita pulang" ajak Cinta.

"CK, LO EMANG BENER GAK PUNYA PERASAAN YA CIN???" kesal Haru sembari menahan tangan Cinta yang akan pergi.

Asahi yang semakin malas dengan kejadian ini semua akhirnya mengambil tasnya dan membalikkan badan untuk pergi.

"Asahi" panggil Cinta.

"Gue balik" pamit Asahi sembari memegangi luka di bibirnya.

Di lain tempat...

"Pak turun di Asrama Kesehatan Jiwa ya."

"Iya Neng.'"

Treya turun dari busway dan segera memasuki Asrama Kesehatan Jiwa tersebut.

"Permisi Sus saya mau ketemu Pak Kaito."

"Iya baik mari saya antar."

Treya pun berjalan di antar oleh Perawat.

Namun langkah Treya memelan karena melihat seseorang yang menggunakan seragam sekolah yang sama sepertinya tengah berlari dengan menggunakan masker dan topi sehingga Treya tidak bisa melihat siapa dia.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang