Crush (TREASURE) [Completed]

💎Bagian 30💎

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!
Get well soon Kim Doyoung semoga kamu cepat sembuh🤲
Dan stay safe and healthy teume👍

Tok ... Tok ... Tok...

Arthur membuka pintu tersebut...

Saat ini orang yang berada di hadapan Arthur menaikkan alisnya ketika melihat Arthur yang membukakan pintu.

"Ada urusan apa?" tanya Arthur dingin.

"Treya mana?"

"Di dalem."

"Lo kenapa ada di rumah Treya? Apa bener dugaan gue kalo lo suka sama Treya?"

"Bukan suka tapi gue mau ngelindungin dia dari cowok brengsek kayak lo!"

"Gue mau masuk" ujar Yoshi dengan dingin.

"Gak bisa."

"Lo larang gue?"

"Nyokap Treya udah nitipin Treya ke gue, dan beliau kasih pesan ke gue kalo lo gak boleh lagi temuin Treya."

Yoshi pun terdiam, apakah ini karena masalah yang di taman hiburan waktu itu sehingga Mamah Treya melarang Treya untuk dekat dengannya lagi.

"ARTHURRR PERUT TREYA SAKIT LAGI" teriakkan yang berasal dari kamar Treya membuat Yoshi dan Arthur kaget dengan cepat Yoshi pun berlari masuk untuk mengetahui sumber suara tersebut.

Yoshi pun memasuki kamar Treya dan panik ketika melihat keadaan Treya yang tengah meringkuk.

"Lo kenapa Trey? Lo diapain sama dia?????" tanya Yoshi kepada Treya yang masih menangis sesenggukkan.

Treya pun mengangkat wajahnya dari lipatan tangan.

"Kak Yoshi?"

"Cepet bilang dia ngapain lo?"

"A-Arthur gk ngapa-ngapain aku Kak" ucap Treya.

"Terus lo kenapa kesakitan?"

"A-aku."

"A-aku."

Treya gugup sekarang, ia malu jika harus mengatakan bahwa ia kesakitan karena efek pms.

"Efek datang bulan yang kemarin kan?" tanya Yoshi.

"I-iya Kak" jawab Treya sembari tersenyum kikuk.

"Gue mau pergi sebentar" ucap Yoshi sembari melenggang pergi ke luar kamar dan hal itu membuat Arthur serta Treya bingung.

15 menit berlalu...

Yoshi masuk ke dalam kamar Treya dengan membawa sekantung plastik yang ia tenteng.

"Sorry lama tadi gue abis beli kompresan ini."

Yoshi segera memberikan seplastik ifree (hansaplast pereda nyeri haid).

Treya menatap tak percaya dengan apa yang Yoshi lakukan untuknya.

"Kenapa?"

"Eng-enggak papa" jawab Treya.

"Lo pake, gue keluar dulu" ucap Yoshi sembari keluar dari kamar Treya begitupun Arthur yang keluar dari kamar Treya juga.

"Pulang, sebelum gue aduin ke nyokapnya Treya" ucap Arthur dengan nada dingin.

"Iya gue tau lo mau berduaan sama cewek gue kan? Yaudah gue balik" balas Yoshi dengan nada menyindir.

Arthur mengepalkan tangannya, jujur saja kalo ini bukan di rumah Treya Arthur sudah memukul orang dihadapannya ini namun karena Arthur tidak ingin menimbulkan keributan di rumah orang jadi Arthur menahan amarahnya.