Crush (TREASURE) [Completed]

💎Bagian 21💎

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

Treya merapihkan rambutnya dan menyemprotkan parfume keseluruh pakaiannya.

"Treyaaa" panggil Junghwan sembari memasuki kamar Kakaknya ini.

"Kenapa Wan?"

"Temen lo udah nunggu lo tuh."

"Oke oke nih udah kelar" Treya pun segera keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu.

"Nah itu Treya" panggil Mamah Treya.

"Hai Kak" sapa Treya dan Yoshi menjawab dengan senyumannya.

Treya yang di senyumi pun merasa bagitu bahagia.

"Tan saya izin ajak Treya pergi" pamit Yoshi pada Mamah Treya.

"Iya Nak tapi ingat ya jangan sampai kayak kemarin, kamu harus bisa jaga anak saya" ujar Mamah Treya dengan tegas pada Yoshi agar Yoshi tidak mengulangi kesalahannya yang kemarin.

"Iya Tan saya janji, kalo gitu saya pamit" pamit Yoshi dan Treya pun menyalimi tangan Mamahnya.

"Mah Treya berangkat ya."

"Iya ingat ya jangan malem-malem lagi pulangnya!" peringat Mamah Treya.

"Iya Mamah sayang, bye" pamit Treya sembari keluar dari rumahnya.

Treya pun segera mengikuti Yoshi dari belakang.

"Nih pake helmnya" ujar Yoshi sembari memberikan helmnya.

Setelah helm itu terpasang, Treya melihat sekeliling rumahnya dan pandangannya melihat kearah Arthur yang tengah keluar dari pagar rumahnya.

Yoshi menatap tajam kearah Arthur namun Arthur hanya menatap datar pada Yoshi.

Treya bingung apakah ia harus menyapa Arthur atau tidak, kalau ia menyapa nanti Yoshi marah tetapi kalo tidak menyapa nanti Treya kelihatan sombong.

"Buru naik!"

"I-iya Kak" Treya pun segera menaiki motor tersebut dan motor tersebut pergi melewati Arthur.

"Kak aku boleh nanya sesuatu gak sih?"

"Tentang?"

"Tapi Kakak jangan marah ya Kak kalo semisal Kakak gak mau jawab juga gak papa kok."

"Iya buru."

"Sebenernya Kakak sama Arthur ada hubungan apa?" pertanyaan Treya membuat Yoshi bungkam sejenak.

"Ada beberapa hal pribadi antara gue dan dia dan itu privasi" jelas Yoshi.

"O-oh gitu Kak, ta-tapi dia tetangga aku Kak, aku masih boleh kan sapa dia?"

Sebenarnya Treya gugup ingin menanyakan hal ini tapi lebih baik bertanya agar nantinya Yoshi tidak salah paham  lagi.

"Gue udah bilang gue gak mau ngekang lo, jadi terserah lo aja."

Treya sebenarnya kurang puas dengan jawaban Yoshi tapi mau bagiamana lagi dari pada membuat mood Yoshi hancur mending Treya diam saja.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, mereka berdua pun tiba di taman hiburan.

Yoshi dan Treya segera menukarkan tiket untuk masuk.

Setelah memasuki taman bermain ini mata Treya berbinar dengan takjub, ia benar-benar senang berada di sini.

"Kak Kak kerumah hantu yuk" ajak Treya.

"Baru masuk langsung kerumah hantu?" tanya Yoshi.

"Iya Kak, mau ya please" ajak Treya dengan puppy eyesnya