💎Bagian 44💎

36 5 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

T

reya balik dari sekolahnya dan langsung pergi menuju rumah sakit.

Treya membuka pintu ruangan Asahi, dan ternyata disana ada Asahi yang tengah menonton tv.

"Asahiiii" panggil Treya sembari tersenyum.

"Lihat deh Treya beliin sandwich sama bawain susu kedelai buat kamu, di makan ya" ucap Treya sembari mengeluarkan makanannya dan minumannya.

Asahi pun mengeluarkan tangannya untuk mengambil sandwich tersebut.

"Ish biar Treya aja yang suapin kan kamu masih lemes gitu" ujar Treya sembari membuka plastik sandwichnya.

"Aaaaa" Treya pun menyuapi sandwich untuk Asahi tersebut hingga abis tak tersisa.

"Sa stop ya sakitin diri kamu sendiri, di samping kamu itu ada Treya, Mamah, dan Junghwan jadi kamu jangan pernah merasa kesepian atau sedih lagi."

Kriet...

Pintu ruangan terbuka dan menampilkan sosok Jun yang datang dengan membawa barang-barang.

Treya pun berlari kearah Jun untuk membantu Jun.

"Ini apaan sih Kak?" tanya Treya bingung.

"Ntar dulu deh nanya nya mending bantuin saya, saya bawa papan ini dari bawah tau" ucap Jun.

"Ini papan lukis ya Kak?"

"Iyap betul, btw Asahi lo masih inget gue kan?" tanya Jun sembari mengulurkan tangannya namun Asahi tidak membalas jabat tangan tersebut, Jun pun mengerti dan menjatukan tangannya kembali.

"Jadi kedatangan gue kesini itu untuk ngajarin lo terapi tapi terapinya santai, nah nanti gue ajarin nih cara lukis yang bisa bikin lo tenang" jelas Jun.

"Wah cocok tuh, Arthur kan jago gambar ya gak?" tanya Treya pada Asahi sembari menaik turunkan alisnya.

"Oke deh, yuk mulai aja" ucap Jun.

Jun pun memerintahkan Asahi untuk menggambar ombak serta bintang.

1 jam kemudian...

Treya tengah terlelap di sofa kecil rumah sakit karena merasa lelah dari kemarin menjaga Asahi.

Jun yang sedari tadi menunggu Asahi menggambar pun melihat hasil gambaran Asahi.

Jun tersenyum ketika melihat hasil gambaran dari Asahi.

"Lanjutkan bro kalo emang lo suka" ucap Jun sembari menepuk bahu Asahi.

Beberapa jam kemudian...

"Trey bangun" panggil Asahi, namun Treya belum sadar dan masih tertidur sedangkan Jun dia sudah pulang sedari tadi.

"Kebo" kesal Asahi, Asahi pun bangkit dari tidurnya dengan perlahan menuruni brankar.

Brak...

"YA AMPUN GEMPA!!!" teriak Treya ketika mendengar suara jatuh yang begitu kencang.

"LAH ARTHUR MANA???" panik Treya ketika melihat brankar yang kosong.

Treya berjalan panik kerarah brankar.

"Sssh" ringis Asahi yang tengah terduduk di lantai karena ia terpeleset akibat kakinya yang lemas.

"ASTAGA DRAGON, ASAHI KOK KAMU MALAH DUDUK DI LANTAI SIH" heboh Treya sembari mendekati Asahi.

Treya pun membantu Asahi untuk naik ke brankar kembali.

"Minggir gue mau ke toilet!"

"Ya kalo mau ke toilet kan bisa panggil Treya biar Treya bantu!"

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang