Crush (TREASURE) [Completed]

💎Bagian 61💎

Vote Yuk!

Treya sudah pasrah saat di depannya ada mobil yang melaju kencang.

Bruk...

Orang tersebut turun dari mobil untung saja ia tidak menabrak orang ini tetapi kenapa orang ini jatuh padahal tidak tertabrak.

"TREYA?"

Jun di buat terkejut dengan Treya yang tengah tidak sadarkan diri dengan luka di dahinya.

Jun pun segera menggendong Treya dan memasukkannya ke dalam mobil.

Jun tiba di Rumah Sakit dan Treya segera ditangani oleh Dokter.

"Dia terkena benturan" ucap Dokter tersebut.

"Tapi Jun gak nabrak dia Pah, jadi Jun ngerem mendadak sebelum nabrak dia."

"Bisa saja dia sudah terkena benturan sebelum bertemu kamu Jun, nanti setelah sadar kita tanyai dia ya."

"Iya Pah."

Treya memegang kepalanya yang sudah di perban kecil.

"Jangan bangun dulu kepala kamu masih sakit kan?"

"Kak Jun?"

"Tiduran dulu aja ya."

Treya pun mengikuti instruksi Jun.

"Saya hubungi Mamah kamu ya biar datang kesini" ucap Jun.

Treya kembal diingatkan dengan situasi ini.

"Kok gak aktif ya?"

"Ka-Kak Ma-Mamah udah meninggal Kak hiks."

Jun terkejut sekali dengan ucapan Treya.

Treya pun menjelaskan semua permasalahannya.

"Mereka gak seharusnya kasar ke kamu" ucap Jun.

"Besok Treya mau nyelesain semuanya Kak semoga bisa ya mereka di ajak bicara."

"Semoga kamu bisa selesain masalah kamu, oh iya Dokter yang nanganin kamu itu Papa saya jadi kalau masih ada yang sakit kasih tau saya ya."

"Iya Kak."

Keesokkan harinya...

Tok ... Tok ... Tok...

Gugup menghinggampi Treya saat ia mengetik pintu rumah itu.

Kriet...

"Papa."

"Ini Treya Pa."

"Tre-Treya?"

"A-anakku?"

Treya menganggukkan kepalanya.

Trias pun langsung memeluk putrinya erat.

"Treya anak Papa, maaf Nak."

"Papa jahat Nak, maaf."

"Papa gak pantes di sebut Papa Nak."

"Ma-Mamah udah gak ada Pa."

"Apa???"

"Ma-Mamah udah gak ada" tangis Treya pecah.

"Gak gak mungkin Tya pergi" histeris Alyssa sembari memegang pundak Treya.

"Tan Mamah udah gk bisa ketemu Treya lagi" lirih Treya, dan Alyssa memeluk Treya .

"Tante mau ke pemakaman Mamah mu" tangis Alyssa namun Alyssa juga mengusap lembut rambut putri tirinya ini. Alyssa tau bagaimana rasa sedihnya ditinggal orang yang di sayang.