💎Extra part💎

61 4 0
                                    

Vote yuk!

Treya tengah tersenyum kepada para pelanggan yang silih berganti berdatangan ke toko bunga miliknya.

"Terima kasih, selamat datang kembali semoga bunganya sukses di berikan untuk orang terkasih" ucap Treya sembari tersenyum hangat walaupun tatapannya masih menggelap Treya tetap tersenyum ramah dan hangat kepada para pengunjung di toko bunganya.

(Ceritanya dialog di atas Treya ngomongnya pake bahasa Korea wkwk)

Saat ini tahun sudah berganti, sudah 1 tahun Treya di Korea, ternyata mencari pendonor mata sangatlah sulit jadi selama ini juga Treya menjalani hidupnya dengan kegelapan.

Treya sudah menghitung hari setiap harinya karena sosok orang yang ia sayangi akan selalu mengunjunginya dalam 1 bulan sekali.

"Asahi kamu udah 4 bulan gak ngabarin aku, kamu juga gak datang ke Korea Sa. Apa kamu malu karena aku yang buta kaya gini" batin Treya sembari menatap sendu kearah depan.

Klining...

Bunyi bel toko bunga Treya berbunyi.

Treya pun langsung memberikan senyum sumringahnya, walaupun moodnya sedang tidak baik tetapi Treya akan selalu memberikan senyuman manisnya itu pada setiap pengunjungnya.

"Hallo, selamat datang di Sarangheo Flower, semua bunga tersedia disini kecuali raflesia arnoldi dia adanya di hutan ya" ucap Treya sembari memberi lelucon agar para pengunjung merasa suka pada pelayanan Treya yang asyik.

"Mau 100 tangkai mawar merah dong."

Suara orang itu membuat Treya membulatkan matanya.

"Bi-bisa berbahasa indonesia?" tanya Treya.

"Lah? Lo gak inget suara gue hah?!"

Treya bingung dengan orang yang ada di hadapannya ini.

"Ka-kamu siapa?"

"Wah parah ya lo, lo udah lupain gue bahkan suara gue, padahal setiap harinya gue selalu mikirin lo!" kesal orang tersebut sembari berdecak.

"HAHAHAHA KAK YOSHI ADUH PERUT TREYA SAKIT MAU NGETAWAIN KAK YOSHI" tawa Treya pecah sekarang ternyata Yoshi sudah tidak dingin lagi malah Yoshi sendiri keceplosan bahwa ia memikirkan Treya setiap harinya.

"Sial kena prank" kesal Yoshi.

"Hahahahaha Kak Yoshi sekarang ngambekkan ya" ledek Treya.

"Bacot! Lo pikir gue udah berubah? Gue masih sama kayak dulu!"

Treya langsung terdiam membisu mendengar bentakkan tersebut.

"Lo pikir lo merasa hebat karena gue pikirin setiap hari? Candaan lo gak lucu!"

"Ma-maaf Kak" ucap Treya sembari menundukkan kepalanya.

"Mending gue pergi aja!"

"Jangan Kak" ujar Treya menghentikan Yoshi.

Yoshi tersenyum senang mendengar Treya melarangnya untuk pergi.

"AAA SAKIT KAKKK."

"Gemesin si lo" gemas Yoshi dengan mencubit kedua pipi Treya sembari tertawa.

"Jadi  Kak Yoshi ngprank juga?"

"Iya lah, kalo lo bisa ngeprank gue juga bisa dong HAHAHAHA."

"Ish" kesal Treya sembari memanyunkan bibirnya.

3 jam berlalu...

Yoshi tengah mengubah tulisan open menjadi closed di pintu toko bunga Treya.

"Yuk" ajak Treya.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang