💎Bagian 31💎

49 6 0
                                    

Vote Yuk!
NGE BOY NYA JGN LUPA YA TUM!

2 hari kemudian...

Treya berlari keluar dari gerbang sekolahnya untuk menemui seseorang.

"Arthur kamu bawa mobil?"

"Iya, buru!"

"Ish iya iya sabar dong" omel Treya.

Yoshi yang tadinya ingin memanggil Treya harus menghentikan niatnya karena melihat Treya yang memasuki mobil hitam mewah tersebut.

Dan tak lama mobil itu pun melenggang pergi dan menjauhi sekolah.

Di dalam mobil berada...

"Treya gak sabar deh mau ketemu Mamah sama Wawan" ucap Treya riang.

Sedangkah Arthur hanya seperti biasanya saja yaitu diam.

Karena merasa di abaikan Treya pun segera membuka ponselnya untuk mengisi kobasanan.

"Ish Asahi kenapa gak masuk sekolah coba."

Skriettt...

"Aduh Arthur kok ngerem mendadak sih???" kesal Treya karena Arthur yang mengerem mendadak.

"Ada lampu merah."

Treya pun kembali fokus pada ponselnya dan ternyata tak lama mereka pun tiba di sekolah Junghwan.

Dengan cepat Treya segera membuka pintu mobil Arthur dan ia segera memasuki sekolah Junghwan sembari berlari, Arthur yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sembari tersenyum kecil.

"AAA WAWAN, TREYA KANGEN HUHU."

"Heh lepas anjir, ih asli ini kalo bukan di depan temen-temen gue udah gue tendang ya lo, gc lepas ih" bisik Junghwan dengan nada kesalnya.

"Cie cie jadi ini pacar lo Wan?" goda seorang perempuan yang berdiri di samping Junghwan.

"Ish enggak gila aja, dia itu mpok gue lagian kalo dia bukan mpok gue, gue juga gak mau tuh punya pacar kayak dia" ujar Junghwan.

"Ish Wawan kok gitu sih! Seharusnya Wawan sopan ke Treya."

"Jiaahhh lo di panggilnya Wawan???" ledek temen-temen Junghwan dengan heboh.

"Akhhh anjir lo Treyaaaa" kesal Junghwan sembari berjalan cepat kearah mobil Arthur.

Brak...

Arthur melihat kearah kaca dashboard belakang dan ia di suguhkan dengan wajah masam Junghwan.

"Kenapa?" tanya Arthur.

"Treya berulah."

"Kakak lo itu sayang sama lo, lo harusnya seneng punya Kakak kayak dia."

"Nah bener Wan kamu tuh harusnya seneng punya Kakak yang baik plus cantik pula" ujar Treya sembari memasuki mobil Arthur.

"Lo tau gak sih Trey? Cewek yang tadi cie ciein gue itu gebetan gue anjir dan lo malah panggil gue Wawan di depan dia plus temen-temen, gue malu tau gak sih" kesal Junghwan.

"Hahahaha Wawan itu tuh panggilan sayang ke Kakak buat Adeknya tau, coba kalo Treya gak lahir di muka bumi ini sebagai Kakak Wawan pasti Wawan kesepian deh hahaha."

"Halah mending juga gue terlahir jadi adeknya Bang Arthur dari pada terlahir jadi Adek lo."

"Arthur juga bisa kok jadi Kakak kamu, tapi jadi Kakak ipar sih."

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang