💎Bagian 42💎

48 6 0
                                    

Maaf bru update sekarang tadinya mau up kemarin malam buat hibur teume tapi mata udah keburu sepet hehe, aku cuman mau berceloteh sedikit. Tum gak papa kita kalah di TTA Teume itu hebat bgt bisa berjuang vote trejo dengan sportif, kalian jgn sedih tum karena masih banyak kok vote vote lain yg akan mendatang🥺goals mv boy 100 M yu tum buat bikin trejo bahagia❤thanks teume kalian bener-bener fandom terkeren❤❤❤

Selamat malam tum, peluk jauh dari rumah author ❤

Sedari tadi Treya memasukkan beberapa kode sandi, dari mulai tanggal ulang tahun pernikahan kedua orang tua nya, tanggal lahir Papanya, tanggal lahir Mamahnya bahkan semua tanggal yang menurut Treya penting pasti akan Treya coba.

"Mau gak mau Treya harus congkel."

Treya pun berjalan keluar rumahnya dengan hati-hati sembari membawa kotak tersebut.

Dan setelah memasuki gudang Treya segera mengunci gudang tersebut lalu mengambil alat perkakas yang tersedia di gudang.

"Duh ayo dong kotak kebuka sebelum Mamah pulang."

Bruk...

Bruk...

Bruk...

Prak...

"Akhirnya."

Treya segera mendudukkan dirinya di lantai sembari melihat isi barang di dalam kotak tersebut.

Treya membuka sebuah album foto kecil yang ada di dalam kotak ini.

Betapa terkejutnya Treya ketika melihat foto itu.

"Ini foto SMA Mamah, Papah-"

"Pa-pak Kaito? Te-terus perempuan di samping Pak Kaito?"

Treya mencoba mengingat dimana ia pernah melihat perempuan yang amat de javu ini.

"Ja-jangan bilang ini?"

"I-ini perempuan yang di rumah Asahi. Mamah Asahi???" ucap Treya sembari menutup mulutnya tak percaya akan fakta yang baru ia ketahui.

Treya membeku di tempat.

"Kenapa sih, kenapa harus ada hubungan  antara Mamah, Papah dan keluarga Asahi."

Treya mulai membuka semua foto dan nampaknya mereka berempat di foto itu merupakan sahabat semasa sma.

Setelah membuka album tersebut Treya pun beralih membuka sebuah benda yang nampaknya sebuah undangan, apa undangan?

"Trias dan Alyssa."

Tes...

Air mata Treya menetes kala melihat tulisan tersebut dan ada foto Papahnya dengan perempuan yang tak lain adalah ibu dari Asahi? Apa ibu dari Asahi?

"Hiks,,, KENAPA KENAPA HARUS KAYAK GINI TAKDIR TREYA" teriak Treya sembari meremas undangan tersebut.

"Kenapa Papah harus khianatin Mamah dengan Ibunya Asahi."

"Be-berarti maksud dari ucapan Asahi tentang laki-laki sialan itu? Papah?"

Treya segera memasukkan semua isi kenangan tersebut kedalam kotak kembali dan segera membuka pintu gudang.

Deg...

Jantung Treya rasanya berhenti saat ia melihat...

Melihat Mamahnya yang tengah menangis di depan pintu gudang.

"Mah" panggil Treya.

"Ka-kamu sudah melihatnya?"

Treya segera merengkuh Mamahnya.

Crush (TREASURE) [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang