DUA PULUH SEMBILAN

467 34 0
                                    

Adel barusaja turun dari dalam angkot yang  ia tumpangi.
Hari ini, ia tidak berangkat sekolah bersama Reygan. Katanya, dia ada keperluan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Entahlah, Adel tidak mau ikut campur dengan urusan kekasihnya.

"ADEL!"

Adel menolehkan kepalanya kesamping."Kenapa Cha?"

"Gapapa. Kok tumben lo berangkat sendirian? Reygan kemana?"

"Gak tau, katanya sih dia ada urusan. Ini gue mau ke wali kelasnya dulu buat ngasih surat izin "

"Urusan? Urusan apa?"

Adel mengedikkan bahunya

"Gue duluan ya?" Daaa" pamit Adel

Adel berjalan menuju ke ruang guru. Sebelum dia melangkahkan kakinya, didepannya sudah ada Reno yang tersenyum ke arahnya.

"Hay"

"Hay juga, kak"

"Gimana kabar hati Lo? Baik baik aja kan?"

Adel mengerutkan alisnya. Apa yang dimaksud Reno?

"Jangan percaya sama orang lain gitu aja. Bahkan orang yang kita cintai sekalipun, dia bisa khianatin setiap saat. So, hati-hati ya Del. Gue duluan" ucap Reno

Adel menatap punggung Reno yang mulai jauh darinya. Banyak pertanyaan yang muncul di dalam kepalanya.

"Orang yang dicintai? Reygan? Ahhh udahlah, gue positif thinking aja. Kan gak mungkin juga, Reygan khianatin gue."

...🦋...

Suasana malam hari dengan angin yang sedikit berhembus, tampak selaras dengan kesunyian hati yang dirasakan seorang gadis yang sedang duduk dia atas ranjangnya.

Sabda Rindu-Gleen Fredly

"Rey, lo kemana sih? Hari ini gue nungguin lo kasih kabar, tapi malah gak ada satu pesan ataupun telfon dari Lo." Adel menatap sebuah bingkai foto, yang berisikan foto dirinya serta Reygan.

"Gue kangen" lirihnya

Tok tok tok

"Masuk aja bun, pintunya gak Adel kunci"

Cklekkk

"Ayo nak, kita makan dulu. Kamu tadi belum makan kan?"

"Iya bun, Adel makan"

Suara dentuman sendok alumunium bergema di meja makan. Lauk seadanya dengan tahu tempe adalah menu malam ini.

"Maaf ya, bunda tadi lupa ke pasar. Jadi lauk nya cuman ini"

"Iya, gapapa kok bund. Kan yang penting perut kenyang, hehehehe" Adel tertawa hambar

"Oiya, pacar kamu sekarang kok jarang kesini? Biasanya setiap hari dia rutin loh"

Uhukkk uhukkk, Adel tersedak makanannya.

"Mungkin dia sibuk bun, tadi aja dia gak masuk sekolah"

"Kamu gak mencoba kerumahnya? Nengok keadaannya gitu? Itung-itung silaturahmi sama keluarganya."

"Besok Adel mau kesana bun, mumpung hari minggu juga."

Reygan Dinata (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang