Bagian 4-Bertemu Kembali

1.4K 136 7
                                    

"Jika dua orang yang sama dipertemukan kembali, bukan berati mereka jodoh kan?"




Sebuah mobil hitam berhenti di depan pintu gerbang sekolah, pintu belakang mobil itu terbuka, menampilkan seorang gadis dengan rambut hitamnya yang tergerai indah, turun menapaki kakinya ke aspal jalan. Cewek itu menyelipkan beberapa helai rambutnya yang berterbangan ke belakang daun telinga sambil berjalan memasuki area bangunan sekolah bertingkat tiga di depannya.

"Reina!" teriakan itu refleks membuatnya menoleh ke sumber suara. Mendapati Icha-sahabatnya yang sedang berlari mendekat.

"Na, lo tahu gak? Gue di tembak sama kakak kelas!" Icha melompat heboh penuh semangat.

"Serius lo?" Bola mata Reina melebar, sementara Icha manggut-manggut membenarkan.

"Demi apa gue gak nyangka banget!"

"Akhirnya teman gue dapat pacar juga. Gak jomblo lagi deh," katanya diselingi tawa. "By the way, emang siapa kakak kelas yang nembak lo itu?"

"Namanya Randi. Cowok yang gue ceritain dua hari lalu. Yang pernah nolongin waktu gue pingsan saat upacara."

"Oh..." Reina manggut-manggut. "Pantes aja dia nolongin lo, ada maksud tertentu ternyata."

"Ah, udah, ah! Gue gak mau bahas kak Randi terus. Entar hati gue meleleh lagi."

"Dih, lebay banget lo!"

Saat berjalan menuju kelas, sekumpulan pria berjaket kulit hitam dengan logo kepala harimau yang bertuliskan dengan nama BLACK TIGER di bagian belakangnya melintas di samping mereka. Para pria itu memarkirkan motor sport hitam milik masing-masing di area parkiran SMA Galaksi.

"WOY! EMPAT PANGERAN KITA UDAH DATENG!" teriak salah satu siswi membuat para murid lari berbondong-bondong menuju parkiran. Bahkan yang di dalam kelasnya sedang ada guru pun ikut-ikutan datang mengerubungi.

"Ada apaan si kok rame-rame?" tanya Reina penasaran.

"Na, pokoknya lo harus liat yang satu ini!" Icha bersemangat seolah dirinya sedang memenangkan sebuah undian.

"Liat apaan?"

"Ikut gue." Ditariknya tangan Reina, membawa gadis itu menembus kerumunan tersebut. Kemudian, jari telunjuknya tertuju pada empat cowok yang sedang berdiri berjajar di area parkiran.

"Lo liat kan? Mereka adalah cowok-cowok most wanted di sekolah ini," jelasnya kemudian.

Sudah tentu. Siapa yang tidak tahu dengan mereka? Cowok keren dengan wajah tampan dan pesona yang memikat, membuat setiap kaum hawa jatuh cinta setengah mati di buatnya. Dan terlebih, mereka semua itu tajir melintir. Rata-rata orang tua mereka adalah pengusaha sukses yang sibuk dengan pekerjaan dan jarang sekali pulang ke rumah.

"Ganteng banget sih ya, Tuhan!"

"DEVAN SUMPAH LO GANTENG PARAH!"

"Halalin aku dong Van! Rahim ku anget nih!"

"Rian, aku kepanasan. Jadi AC aku dong!"

"Hito kyuttt banget!"

"Kai lo tambah manis aja sih!"

Banyak para cewek yang jadi gila mendadak, berbeda dengan Reina yang begitu terkejut melihat salah satu di antara mereka.

Cowok nyebelin?!

"Astoge, mereka sekolah disini?"

"Iyalah! Mereka itu satu-satunya alasan kenapa para cewek lebih banyak milih sekolah disini dari pada sekolah lain," jawab Icha.

DEVANO (Selesai)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang