22. Melanjutkan Pencarian

39.8K 4.4K 33
                                    

Hay Semua♥

Budayakan Vote sebelum membaca!

Absen dulu, kalian baca cerita ini jam berapa?

Siap ramaikan dengan komen disetiap paragraf?

Tandai bila ada salah penulisan, akan Author perbaiki nanti.

Tandai bila ada salah penulisan, akan Author perbaiki nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Acha mengerjapkan matanya secara perlahan, ia memegang kepalanya yang terasa pusing. Saat kesadarannya mulai
kembali hanya kegelapan yang ia lihat.

"Ini dimana?" monolognya

Ia terbangun dari posisi tidurnya, lalu mencari Hp diseragam sekolahnya. Dapat! Acha menyalakan Hp miliknya, namun sesaat kemudian Hp-nya mati.

"Aduh, gimana dong. Please nyala, please." Ia terus berusaha menyalakan Hp-nya namun nihil.

Tak menyerah sampe disitu, ia meraba sekitarnya berusaha mencari jalan keluar

Bruk

Suara benda jatuh, menghentikan pergerakan Acha. Ia meringkuk, memeluk kedua lututnya erat.

"Bang Kenan, Gue takut." cicitnya

Keringat mulai bercucuran didahi gadis itu, badannya mulai gemetaran. Acha sangat takut, tempat ini begitu gelap. Tak ada cahaya sedikitpun.

"Abang hiks tolong"

Acha menumpahkan kepalanya diatas kedua lutut. Air matanya turun tanpa ia minta. Acha tidak menyukai kegelapan, ia tidak suka bila berada ditempat gelap, hal itu membuatnya takut setengah mati.

Ketakutan Acha semakin bertambah saat trauma masa lalu mulai berputar dikepalanya, tubuhnya bergetar hebat dan jantungnya berpacu dengan sangat kencang mengingat memori kelam itu.

"Bang El, to-tolongin Bella hiks." ucapnya sesenggukan

Acha semakin terisak ditempatnya. Ia terus menggumamkan nama Rafael. Dulu saat dirinya masih menjadi Bella, Abangnya Rafael akan selalu menolongnya saat ia dalam bahaya.

Sedangkan disisi lain, kini Kenan dan lainnya berada disalah satu kelas. Mereka tengah menunggu kabar dari Nathan. Tadi Kenan meminta pertolongan Abangnya itu untuk melacak No Hp Acha.

Nathan sangat terkejut pastinya saat mengetahui kabar Acha yang menghilang, ia berniat menyusul namun dilarang oleh Kenan.

"Gimana Ken? Belum ada info dari abang Lo?" tanya Nara untuk yang kesekian kalinya

"Belum ada Nar" jawabnya menggeleng

Nara menghela napas lelah, sekarang jam menunjukkan pukul tujuh malam namun mereka belum dapat petunjuk apa-apa.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya ponsel di tangan Kenan berbunyi, ia mendapat info dari Nathan bahwa lokasi terakhir Acha berada di sekitaran belakang sekolah

Anastasya's Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang