4. Kejutan tak Terduga

57.8K 6K 67
                                    

Hay Semua♡

Jangan lupa dukung cerita ini dengan cara vote dan comment yah :')

Typo Bertebaran!

Typo Bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari ini merupakan hari pertama Bella sebagai Acha masuk sekolah setelah dirinya mengalami koma selama 1 minggu. Semalam bi Inem sudah memberitahu Bella bahwa Acha menempuh pendidikan di salah satu sekolah elit Jakarta, SMA Candrawana.

Kini Bella sudah siap dengan seragamnya. Dengan baju yang dikeluarkan serta Rambut yang digerai tak lupa memakai sedikit polesan make up diwajahnya. Cantik! Satu kata yang menggambarkan  Penampilan Bella kali ini. Walaupun penampilannya terkesan seperti badgirl namun hal itu tidak melunturkan aura kecantikan yang terpancar diwajahnya.

Meraih tas sekolah yang tergantung dibelakang pintu, kemudian menyampirkan di bahu kanannya ia berjalan keluar kamar. Dari atas anak tangga Bella dapat melihat Ayah dan Ketiga kakak Acha sedang sarapan sambil bercanda ria.

Miris sekali! Mereka melakukan kegiatan sarapannya seperti keluarga bahagia. Tanpa memperdulikan kehadiran Acha, mereka tetap melanjutkan sarapan dengan sesekali bercanda ria.

Berasa jadi anak tiri gue. Batinnya

Namun, Bella tidak ingin mengambil pusing akan hal itu. Dia terus berjalan kearah dapur tanpa menghiraukan kehadiran mereka.

"Bi, Acha pamit ke sekolah dulu yah." pamit Bella setelah atensinya menemukan sosok yang ia cari

"Loh, non ngga sarapan dulu?" tanya Bi Inem dengan lembut

"Ngga usah Bi. Nanti aku sarapannya di sekolah aja. Aku pamit yah, Assalamu'alaikum" pamit Bella sambil menyalimi tangan sang Bibi

"Wa'alaikumussalam, hati-hati yah non"

•••

Kini Bella sudah berada di depan Gerbang SMA Candrawana, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 menit dengan menggunakan ojol akhirnya dia tiba di sekolah.

"Lumayan" Gumam Bella saat meneliti gedung-gedung yang berada dihadapannya. Menurutnya sekolah ini tak kalah mewah dengan sekolahnya yang dulu.

Bella mulai melangkahkan kakinya memasuki gerbang sekolah dengan percaya diri, senyum indah terpatri di wajahnya.

Saat tengah asyik berjalan, sayup-sayup Bella mendengar bisikan para siswa tentang dirinya. Bella merasa ada sesuatu yang tidak beres. Saat dia menatap sekelilingnya betul saja, banyak yang menatap dirinya sinis dan penuh benci

Anastasya's Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang