Anastasya's Destiny [END]

49. Makan malam

Hay semua♥

Budayakan Vote sebelum membaca!

Absen dulu dengan sebutin nama daerah kalian.

Tandai bila ada typo, akan Author perbaiki nanti.

Acha merebahkan tubuhnya di kasur. Ia menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.

Hidup untuk yang kedua kalinya membuat Acha senang sekaligus sedih. Perasaannya resah, rasa takut dan khawatir tidak bisa ia hindari.

Bella membawa begitu banyak perubahan untuk hidupnya. Acha merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada gadis itu, tapi disatu sisi ia merasa sedih karna akan banyak orang yang kecewa dengan ia kembali. Terutama Angkasa! Entah bagaimana reaksinya jika mengetahui jiwa Bella telah tiada.

"Ini tubuh kamu, ini hidup kamu. Kamu lebih berhak atas semua ini Cha. Lanjutkan hidupmu dan berjanjilah untuk menjadi kuat."

Acha masih ingat betul pesan Bella kepadanya. Dan Acha berjanji bahwa ia akan memenuhi permintaan Bella. Dia akan membuat dirinya lebih kuat dan lebih berani lagi untuk menghadapi dunia. Dia tidak akan pernah membuat pengorbanan Bella jadi sia-sia.

Terkadang Acha masih belum percaya dengan keadaan yang dialaminya. Takdir seakan mempermainkan hidupnya, membawanya pergi dan menghadirkan sosok baru untuk hidupnya lalu membawanya kembali hidup.

Sebenarnya apa yang sedang takdir rencanakan untuknya?

Ting!

Notifikasi pesan membuyarkan lamunannya. Acha meraih hp-nya dan membuka pesan.

Acha terkikik geli membaca nama Angkasa dilayar ponselnya. Pasti kerjaan Bella nih!

Si Cowok Kaku😎
Online

--------------------------

Siap-siap! jam delapan
gue jemput.

Mau ngapain?

Nanti lo juga tau.

Aku ngga suka dibuat
penasran loh :)

Oh

Acha melongo membaca balasan Angkasa, ia mengubah posisinya menjadi duduk.

Kak Angkasa emang selalu
gini yah kalo ngomong? Irit.

Bisa berhenti manggil
gue kakak?

Emang kenapa?

Gue bkn kakak lo!