3. Awal yang Buruk

64.8K 6.3K 129
                                    

Hay Semua♥

Budayakan Vote sebelum membaca yah para Reader yang baik Hati :')

Typo Bertebaran!

Kini Bella dan Bi inem sudah berada di depan sebuah Rumah yang bisa dibilang cukup mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Bella dan Bi inem sudah berada di depan sebuah Rumah yang bisa dibilang cukup mewah. Tadi saat di perjalanan, Bi Inem sudah menceritakan jati diri tubuh yang yang ditempati oleh jiwa Bella. Awalnya bi Inem merasa heran dengan pertanyaan Bella, namun Bella beralibi bahwa dirinya sedikit melupakan beberapa ingatan di dalam dirinya akibat benturan yang terjadi dikepalanya.

Anastasya Kiera, dipanggil Acha merupakan anak Bungsu dari keluarga Adhitama, salah satu pengusaha sukses di Jakarta. Acha mempunyai 3 kakak laki-laki, ibunya sudah meninggal dunia saat melahirkan dirinya. Sedangkan Ayahnya masih menduda semenjak kepergian sang Ibu.

Dari penjelasan sang Bibi, Bella dapat menarik kesimpulan bahwa Raga yang sekarang ditempatinya ini merupakan anak Broken home, ia selalu dihujat dan diacuhkan oleh keluarganya. Tidak pernah mendapat kasih sayang dari Sang Ayah, selain itu ia sangat dibenci oleh sang kakak karna menganggap kelahirannya sebagai malapetaka karna telah menghilangkan nyawa sang ibu. Padahal itu semua sudah takdir dari yang Kuasa.

Sungguh malang nasib tubuh yang ditempati oleh jiwa Bella sekarang.

"Ayo non kita masuk," ajak Bi Inem sambil menggandeng tangan anak majikannya.

Bella hanya mengangguk. Kemudian mereka berdua berjalan masuk kearah Rumah

"Assalamu'alaikum .." seru mereka berdua kompak ketika menginjakkan kaki di dalam rumah.

Atensi semua orang yang berada di ruang tamu pun teralihkan, mereka menatap sosok yang mereka benci dengan tatapan yang berbeda-beda.

"Udah baikan Lo, gue kira udah mati." celetuk seorang pemuda dengan sinis, yang di perkirakan seumuran dengan Bella. Dia Kenan, kakak ketiga Acha.

"Kenapa ngga sekalian mati aja sih, pakai drama bunuh diri lagi." kata Revan, kakak kedua Acha sambil tersenyum miring.

Bella dibuat menganga dengan perkataan kedua remaja lelaki itu. Apa-apaan mereka, adiknya baru pulang dari Rumah sakit bukannya di sambut dengan baik, malah dicaci maki seperti itu. Dasar manusia yang ngga punya perasaan.

Sedangkan dua orang laki-laki lainnya hanya menatap Bella a.k.a Acha dengan datar. Mereka adalah Nathan kakak pertama Acha dan Adilson Adithama, ayah Acha.

Bella memutar kedua bola matanya malas "Bukan urusan Lo berdua,kalau gue mati atau hidup!!" Katanya dengan datar dan dingin

"Wah, udah berani ngelawan yah." kata Kenan bersedekap dada sambil memandang remeh kearah Bella.

"Emang Lo siapa sehingga Gue harus takut sama Lo? Cih, gayanya aja sok belagu tapi kelakuannya kayak Banci!! Beraninya sama perempuan."

Semua orang dibuat terkejut dengan perkataan Gadis tersebut. Bagimana bisa seorang Acha, gadis pendiam dan penakut hari ini tiba-tiba menjadi seorang gadis yang angkuh dan pemberani. Selama ini Acha tidak pernah berani membalas perkataan sang Kakak, bahkan untuk menatap mata mereka pun dia tidak pernah berani.

Anastasya's Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang