Hay semua♥
Budayakan Vote sebelum Membaca!
Jangan lupa untuk spam komen diakhir cerita biar Aku cepet Update-nya
Tandai bila ada salah penulisan, akan Author perbaiki nanti.
•••••
Sedari tadi Alaska dan Kenan terus terdiam saat memasuki kelas, bahkan keduanya tak pernah mengeluarkan sepatah kata pun. Saat ditanya mereka hanya akan menjawab dengan anggukan atau gelengan kepala.
Risky dan Bima yang melihat sikap kedua sahabatnya itu, dibuat pusing.
"Lo berdua kenapa sih? Dari tadi diem mulu." celetuk Risky yang sudah jengkel melihat tingkah keduanya.
"Iya, ngga jelas banget dah. Sekarang nih ya Muka Lo pada tuh kayak jemuran yang ngga pernah disetrika, Kusut bener." ucap Bima sambil memakan kuaci yang ia bawa dari rumah.
Perlu kalian ketahui, Bima itu pecinta Kuaci.
"Kalo elo berdua ada masalah cerita napa. Jangan diem-diem bae," ucap Risky
Tak ada respon. Alaska dan Kenan masih setia dengan kebungkamannya.
Sedari kemarin, pikiran Kenan begitu kacau. Kejadian di toilet kemarin cukup membuat ia sedikit shock. Disatu sisi ia tak percaya bahwa Acha bisa melakukan hal seperti itu kepada Vina, namun disisi lain ia dengan jelas melihat bahwa Adiknya itu melukai gadis yang berstatus sebagai sahabatnya.
Belum lagi sikap Acha yang mendiaminya dan mulai menghindarinya. Terbukti pagi tadi, gadis itu berangkat duluan ke sekolah, padahal biasanya ia akan selalu menunggunya untuk berangkat bersama.
Tidak jauh berbeda dengan Alaska, pikiran Lelaki itu juga sedang berkecamuk.
"Terserah Lo berdua deh, capek gue. Berasa lagi ngomong sama patung, tau ngga." lanjut Risky dengan kesal
"Alaska, gue mau ngomong sama lo." Alexa tiba-tiba datang dan mengalihkan fokus keempat Lelaki itu.
Alaska mengangkat kepalanya kedepan dan menatap Alexa dengan wajah datar "Apa?" tanya-nya singkat
"Soal kejadian kemarin di toilet." sontak perkataan Alexa mengalihkan perhatian Kenan yang semula tampak tak peduli dengan kehadiran gadis itu.
"Vina ngga sebaik yang kalian kira,"
Alaska mengernyitkan dahinya bingung. "Maksud Lo apa? Jangan ngomong sembarangan yah."
"Gue ngga bercanda Ska. Kalian semua udah ketipu sama sikap polosnya dia." ucap gadis itu sambil menatap mereka satu persatu.
Alexa menghembuskan napas dengan pelan, saat melihat tatapan keraguan lelaki di depannya. "Gue mau jujur. Sebenarnya selama ini, Vina dalang dibalik semua penderitaan Acha. Dia yang selama ini maksa gue, buat ngebully Acha."
KAMU SEDANG MEMBACA
Anastasya's Destiny [END]
FantasyGENRE : FANTASY, ROMANCE [BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [REVISI SETELAH TAMAT] PLAGIAT JAUH-JAUH👿💩 Rank : #01 on Transmigration [29-05-2021] #01 on Cool [14-06-2021] #01 on Cool Boy [31-07-2021] #01 on Konflik [19-08-2021] #01 on anak SMA [04...