43. Kabar Buruk

28.2K 3.5K 1.5K
                                    

Hay Semua♥

Budayakan Vote sebelum Membaca!!

Jangan jadi pembaca gelap!!

Yakali guys baca doang kagak Follow😌

Absen dulu kalian baca cerita ini jam berapa?

Tandai bila ada typo, akan Author perbaiki nanti.

Angkasa tidur dengan gelisah di ranjang miliknya, mencoba mencari posisi nyaman dengan mengganti posisi tidur tapi tetap saja matanya tidak bisa terpejam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angkasa tidur dengan gelisah di ranjang miliknya, mencoba mencari posisi nyaman dengan mengganti posisi tidur tapi tetap saja matanya tidak bisa terpejam.

Sedari tadi ia merasa tidak tenang, tanpa alasan yang pasti ia merasa khawatir, jatungnya berdegup dua kali lebih cepat.

Ada apa dengan dirinya?

Memilih bangun dari tidurnya, Angkasa meraih ponsel yang berada di atas meja. Saat ia menghidupkan ponselnya wajah Acha langsung terpampang di layar ponsel.

Angkasa tersenyum memandangi foto Acha yang ia ambil secara diam-diam. Sungguh hanya dengan menatap wajah Acha seperti ini, hatinya menghangat.

"Sa, udah bangun?" Nadine masuk ke dalam kamar Angkasa.

Angkasa menoleh, "Kenapa Nad?" tanya lelaki itu.

"Turun makan yuk, aku habis masakin makanan kesukaan kamu."

"Duluan aja, gue mau ganti baju dulu."

Nadine mengangguk lalu keluar dari kamar Angkasa.

Baru saja Angkasa ingin beranjak dari posisinya, tapi panggilan dari Risky menghentikan pergerakannya.

Risky is calling

"Halo,"

"Sa,"

"Kenapa Ky?"

Angkasa mengernyitkan dahi bingung saat tak mendengar balasan dari seberang sana. Ia menatap ponselnya, masih tersambung.

"Halo, Ky ada apa?"

"Acha Sa,"

Perasaan Angkasa mulai tak enak, "Acha kenapa?"

Terdengar helaan napas berat dari seberang sana, dan hal itu membuat Angkasa bertambah cemas.

"Jawab Ky, Acha kenapa?!"

"Dia kecelakaan"

"Sharelock sekarang!!"

Dengan cekatan Angkasa meraih jaket yang tergantung di belakang pintu lalu berlari keluar kamar.

"Sa, mau kemana?" tanya Nadine saat melihat Angkasa berlari dengan terburu-buru.

Angkasa tak menjawab pertanyaan Nadine, lelaki itu terus berlari keluar dari rumah menuju bagasi mengambil motor miliknya.

Anastasya's Destiny [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang