Ayyan:
Alana PR nya dikerjain!Alana:
MalesAyyan:
Jgn mles nnti gak dpt nilai.Alana:
Iya deh bsok nyalin UpilAyyan:
Kerjain sendiri!Alana:
Bawel!Alana menghembuskan napasnya kasar. Lihat saja sekarang ia sedang mengeratkan gigi-giginya didalam mulut sana. Gara-gara Ayyan yang sering mengatur sana-sini.
Sudah satu bulan ia lalui belajar bersama seksi kesiswaan itu, tapi otaknya tetap saja tidak bergerak untuk pandai.
Sejak seminggu kemarin setelah kembalinya Raffa dan pengungkapan perasaan Ayyan. Alana jadi rikuh sendiri pada cowok itu. Pasalanya sikap Ayyan akan berubah 50% jika diluar jam sekolah.
Ayyan:
Klo gk ngrjain sndiri gw biarin
lo dibawa Raffa.Alana membelalakkan matanya. Selalu saja, Ayyan selalu mengancamnya dengan embel-embel Raffa jika ia tidak menurut padanya.
Alana:
Emg rela gw dibawa dia?Ayyan:
Bodo amat!
Lo bkn siapa-siapa gw.Alana:
Katanya suka sm gwAyyan:
Gak.
Gak jadi suka! Lo nya JELEK.Alana:
Y udh jgn ngarep jadi pacar gwAyyan:
JijikAlana:
Bsok lngsng blng ke Raffa klo
kmren lo cuma pura² jd pacar gw.Ayyan:
Oke bsok gw blng ke dia.Alana:
AYYAN! GAK LUCU!Alana memang tidak menjawab perasaan yang Ayyan ungkapkan. Begitu juga Ayyan yang tidak mengungkit-ungkit kembali masalah rasa sukanya. Mungkin Ayyan paham keadaan Alana yang belum bisa menerima hubungan dengan lelaki manapun.
Dibalik sana Ayyan tersenyum-senyum sendiri. Senang rasanya mengerjai cewek tomboy seperti Alana. Apalagi jika menghukumnya disekolah. Tidak mungkin lah Ayyan akan mengatakan pada Raffa kalau ia dan Alana hanya pura-pura pacaran didepannya. Bisa-bisa ia akan kehilangan Alananya. Eh tunggu, Alananya? sejak kapan Ayyan menggunakan kata pengganti kepemilikan untuk Alana?
KAMU SEDANG MEMBACA
Al La Na [END] ✔
Fiksi Remaja⚠WARNING!⚠ 13 Teror paling bersejarah yang melanda SMA Sanjaya itu semata-mata bukan rekayasa. Tapi, sebuah rencana yang nyata adanya. Alana Rinjani, berandalan terganas milik SMA Sanjaya yang hidupnya penuh keceriaan dan kenakalan. Kini telah dilum...