48. SURAT DILEMARI ARYO

2.8K 453 17
                                    


Haiii kangen sama Alana gak?
Nih buat yang kemaren minta satu partnya dibanyakin.. Aku udah nulis 3k lebih😆

Kalo mau lebih banyak komen aja ya..

Jangan lupa tinggalin jejak vote dan komen kalian untuk meraih ranting pertama buat cerita ALANA. Boleh kan? 🙌😊

Tandai typo oke👌

Alana menatap Aryo yang sedang tertawa diatas sepedanya bersama Jo dan Re. Dengan tangan yang meremas kuat-kuat kertas digenggamannya, Alana mendekat dan langsung melemparkan kertas itu dihadapan Aryo.

Tatapan Alana datar membuat ketiga temannya itu menatapnya terheran-heran.

"Kenapa lo Lan?" Tanya Aryo.

"Gak usah tanya gue kenapa!" Ketus Alana.

Aryo merunduk meraih kertas yang Alana lemparkan tadi. Sejenak terdiam, reflek cowok itu langsung mendongak menatap Alana yang masih berdiri datar didepannya.

"Lan ini.."

"Gak usah dilakuin kalo itu malah bikin sakit hati orang lain." Sarkas Alana.

"Bukan kayak gitu-"

"Gak usah jagain gue Yo, Gue bukan cewek lemah." Ujar Alana. "Jangan berlebihan seolah-olah lo suka sama gue. Gak seharusnya lo PHPin Upil."

"Gue ngelakuin ini karena Aluna." Ucap Aryo.

"Tapi gue gak butuh. Gue udah punya Ayyan." Mendengar itu membuat hati Aryo kembali terkikis. Empat tahun lalu ia pernah mendengar kalimat yang mirip seperti itu 'Tapi gue gak butuh perhatian lo, perasaan gue udah buat Raffa.' Ujar Aluna sewaktu SMP.

"Gak usah belain gue disekolah sebelum lo jadi korban bully kayak gue. Dan lagi, jangan naruh perhatian apapun sama gue kalo disekolah yang bikin temen gue sendiri sakit hati."

Jo dan Re yang dari tadi diam kini menjadi semakin pias untuk mendengarkan.

"Anjir gue yang deg-degan gila." Ujar Jo.

"Ada apa sih sebenarnya?" Tanya Re bingung.

"Gue gak bisa diem aja liat lo digituin Lan. Lo dibully gue juga dibully. Ini semua Aluna yang minta." Ujar Aryo.

"Tapi Luna gak pernah minta buat aibnya keumbar."

Aryo mengernyitkan dahinya bingung. "Maksud lo?"

"Lo ngelakuin ini karena Luna kan? Makannya lo jauhin gue sama kayak yang lain disekolah demi Luna." Peringat Alana.

"Gue gak ngerti." Ujar Aryo semakin bingung.

"Eh Lan ada apaan si? Lo dibully?" Tanya Re semakin bingung.

"Diem aja kalo mereka bully gue, atau aib Luna bakal kebongkar. Gue gak mau sodara kembar gue gak tenang dialam sana." Alana mulai serius. "Shopee, dia nyimpen photo Luna sama Raffa waktu mereka di apartemen malam itu."

Spontan Aryo membelalakkan matanya. Rahangnya mengeras mendengar ucapan Alana. "Gimana bisa?"

Alana menggeleng. "Gue gak tau, lo inget kan waktu photo-photo gue dipajang di mading? Itu perbuatannya. Dia pasti punya banyak photo gue buat jatuhin reputasi gue disekolah."

"Udah Re kita diem aja dengerin. Jangan ngomong apa-apa, ntar lo diterkam Alana." Bisik Jo tepat ditelinga Re.

"Gue bakal hapus photo itu." Ujar Aryo menahan amarahnya.

"Shopee punya banyak akses. Pasti dia punya cadangan lain dari photo itu." Seloroh Alana.

Aryo menghembuskan napasnya gusar. "Gue bakal minta bantuan Abraham buat ngelacak semuanya."

Al La Na [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang