19. TEROR 3 DAN SEMUA HAL ALANA ANGGAP BERCANDA.

3.8K 596 20
                                    

"Dia kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dia kembali.... " Batin Alana.

Orang itu menebarkan senyumnya kepada Alana. (Gadis yang selama ini dirinduinya). Tapi tidak dengan Alana.

"R-Raffa... " Gumam Alana bergetar.

Senyum orang itu merekah sempurna saat Alana menyebutkan namanya. "Do you miss me? "

Alana memundurkan langkahnya hati-hati. Tangannya terangkat menunjuk cowok didepannya. "M-mau apa l-lo."

"Santai, santai sayang kita baru aja ketemu. Bagaimana kabar kamu?"

Alana berdecih pelan. "Ngapain lo disini, harusnya lo masih dipenjara brengsek!" Maki Alana mengumpulkan keberanian.

"Sayang aku disini mau ketemu kamu." Raffa melangkah maju.

"Jangan deket-deket. Lo bukan siapa-siapa gue." Sergah Alana dengan nafas yang tak beraturan menahan sesak dan takut. "Diem disitu atau gue teri-"

"Teriak? Teriak aja." Raffa terkekeh memotong ucapan Alana. "Alana, aku pacar kamu. Kita masih punya hubungan, belum ada kata putus."

"Gue gak pernah punya hubungan sama cowok bajingan kayak lo. Pergi atau gue kentutin lo!"

Raffa mengerutkan. Kentut?.
"Kok kamu jadi kasar gini sih sama pacar sendiri sayang." Raffa berusaha membujuk. "Aku dateng kesini demi kamu."

"Najis lo ada disini. Gak usah ngaku-ngaku jadi pacar gue. Gue udah punya cowok!" Kata Alana asal.

Raffa terkekeh. "Cowok? Mana? Mana cowok kamu? Dia bahkan gak nemenin kamu jalan malem-malem begini." Raffa semakin mendekat.

Alana bingung harus melakukan apa, ia tidak bisa menggunakan tenaga beladirinya didepan cowok ini. Mentalnya sudah terkuras lebih dulu karena takut. Ia mundur kebelakang - menoleh dan melihat Ayyan yang juga masih memandangnya heran. Dengan cepat ia berlari menghampiri Ayyan dan langsung merangkul tangan kanannya erat. Membuat Ayyan terkejut dibuatnya.

"Ini, ini cowok gue. Dan lo jangan pernah dateng lagi didepan gue!" Kata Alana pada Raffa.

Tatapan Raffa dan Ayyan bertemu, ada bendungan permusuhan besar disana yang tidak siapapun tau arti tatapan itu.

"Gak usah bercanda Alana, kita belum pernah bilang putus. Kamu jangan sekingkuh." Bujuk Raffa.

"Heh lo kalo gak pergi-pergi gue slepetin kopet gue dimuka lo!" Tantang Alana nyeleneh.

Tangannya masih merangkul Ayyan. Ada-ada saja Alana, memangnya sempet kalo mau nylepetin kopetnya sendiri ke muka Raffa. Hahahha.

Raffa geram mendengar penuturan gadisnya itu. Ia mendekat - menarik paksa Alana kedalam rangkulannya. "Lo jadi cewek gak usah jual mahal!!!"

"Lep-pas-sin g-gue." Alana memberontak, membuat gitarnya jatuh ketanah. Ia semakin takut, mukanya pucat pasi. Cairan bening hampir keluar dari kelopak matanya saat Raffa hendak menciumnya. Tapi..

Al La Na [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang