34. GAK PERNAH SUKA

3.5K 563 21
                                    


1 atom nitrogen selalu terikat dengan 3 atom hidrogen yang menghasilkan NH3. Jika kita saling berdekatan maka hubungan kita akan selalu terikat.
-Ayyan-

Tandai typo oke👌

Asli kalo ada yang kurang pas kritik aja ya, gak usah sungkan
...😅

Pukul 07.30 Ayyan baru datang kesekolahnya. Benar-benar hari yang sial. Selama sekolah di SMANJAYA baru kali ini Ayyan telat. Mau ditaruh dimana mukanya jika ia dihukum. Apa kata orang nanti seorang mantan seksi kesiswaan yang disiplinnya minta ampun malah kini mendapat hukuman.

Ayahnya benar-benar menyita motor dan ponselnya. Dia tidak main-main dengan perkataannya.

Satpam tidak ada didepan gerbang sekolah. Suasana sedang sepi. Pasti jam pelajaran sudah dimulai dengan tenang.

"Ck. Gimana gue mau masuk, mana Raihan gak keliling lagi." Gerutu Ayyan didepan gerbang seraya mengecek jam tangannya.

"Woi! Ikut gue."

Ayyan menoleh kala bahunya ditepuk oleh seseorang. Ia mendapati Alana dibelakangnya yang sedang tersenyum manis. Tidak heran baginya melihat cewek tomboy itu yang sering telat.

"Ayo mau masuk gak?"

Mau tak mau Ayyan tetap menuruti gadisnya itu. Hingga tibalah mereka ditembok belakang samping sekolah. Seperti biasa ia akan meminjam anak tangga dari WB untuk aksinya naik tembok supaya bisa masuk ke dalam sekolah.

Ayyan hanya menatap datar memperhatikan tingkah Alana yang sudah manjat keatas tembok.

"Bisa naik kagak?!"

Tanpa menjawab pertanyaan gadisnya itu, Ayyan dengan sigap menginjakkan kakinya dengan langkah besar dua anak tangga ia lewati. Kemudian langsung loncat kebawah tanpa memedulikan Alana yang masih menunggunya diatas. Membuat Alana terbengong beberapa saat.

"Jago juga lo ya. Gue kira cowok kayak lo kagak bisa aksi ginian. Abisnya lo terlalu mempeng hidupnya."

Ayyan memandang datar kedepan menulikan pendengarannya.

"Tumben telat. Udah bukan sekkes jadinya bebas ya?"

Ayyan masih diam sedari tadi tanpa berminat membuka suara.

"Lo gak bawa motor Yan?" Masih terdiam.

"Woi lo kenapa si?! Sakit gigi lo?"

"Brisik Lana." Ayyan berhenti, menatap Alana datar.

Melihat Alana langsung terdiam dan mengatupkan bibirnya membuat Ayyan begitu puas. Cowok berbadan tegap itu melangkahkan kaki besarnya di koridor sekolah. Menyadari bahwa tidak ada orang yang berjalan disampingnya, cowok itu menoleh kebelakang mendapati Alana yang masih berdiri beberapa langkah dibelakangnya.

"Kenapa masih disitu? Ini udah jam 07.36." Kata Ayyan.

"Gue mau bolos dua jam pelajaran pertama." Kata Alana melempar tas ranselnya kedepan dan langsung ditangkap oleh cowok itu. "Titip tas gue taro dikelas."

Tentu saja hal itu sontak membuat Ayyan marah. Cowok itu mendekat, menatap tajam Alana.

"Dari kemaren lo gak ngijinin gue bolos." Satu tangan Alana terulur menepuk bahu Ayyan pelan. "Dua jam ini doang ya? Sebentar kok." Lanjutnya.

Al La Na [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang