46. PHOTO AIB

2.7K 434 30
                                    

Saya bukan orang kaya yang bisa membeli maaf dengan uang.
-Alana Rinjani-

Biarkan takdir dan nasib yang memberitahu.
-Dissa Rinjani-

Hai.. Siapa yang kangen Alana?
Tandai typo oke 👌

Komen pada bagian yang kalian mau...

Pokoknya tinggalin vote sama komen ya. Biar gak sider sama ceritanya. 👉👈😂

"Jangan takut Lan."

"Jangan bikin gue khawatir Lan."

"Lo cantik banget Lan."

"Dibiasain jangan deg-degan Lan."

"Senyuman lo bikin gue kecanduan Lan."

"Jantung lo brisik Lan."

"Gemesh Lan."

"Jangan kecapean Lan."

"Kamu mau jadi pacar saya?"

"ALAH BANGKE! ANJING LO!"

BRAK..

Maki Alana kasar seraya membanting gitarnya. Membuat Aryo, Jo, dan Re berjingkrak kaget dan menghentikan lagunya. Awalnya mereka sedang menyanyikan sebuah lagu yang diiringi gitar dan kentrung milik Jo dan Alana. Tapi pikiran Alana tidak berpusat pada lagu yang mereka bawakan. Jauh dari kata normal, otaknya memutar memori ucapan-ucapan Ayyan yang terekam jelas dikepalanya. Suara Ayyan yang begitu lembut saat mengucapkan 'Lan' membuat hatinya bergemuruh rindu.

Ketiga temannya saling melirik satu sama lain. Melihat Alana begitu emosional membuat mereka kelimpungan menghadapinya. Alana itu sangat labil dan mudah sekali tersulut emosi.

Aryo meraih gitar yang tadi Alana banting. "Kalo udah bosen ya rongsokin aja lah dapet duit kan."

"Sinting lo! Ntar gue kerja apaan." Sarkas Alana.

"Makannya jangan dibanting."

"Lo kenapa sih Lan emosi terus dari kemaren. Bukannya masa PMS lo udah selesei?"

"Masalah anak remaja kali Mah." Timpal Jo.

"Hiddih Mah Meh Mah Meh, lo kira gue nyokap lo." Sinis Re.

"Calon bini." Celetuk Jo.

"Najis."

Alana hanya melirik sebentar. Tak mau ikut bercanda akan pembahasan receh seperti itu.

"Lo kenapa dah Lan? Lama gak disamperin Ayyan? Mau gue telponin nih?" Tawar Jo mengotak-atik ponselnya.

"Gak usah." Jawabnya datar.

"Kenapa si? Lagi marahan lo?" Tanya Jo bingung yang diangguki oleh Re.

Karena selain berbeda sekolah, mereka berdua juga tidak Alana izinkan mengetahui masalah yang sedang dialaminya. Alana juga melarang Aryo untuk menceritakan pada mereka. Kemungkinan besar Jo dan Re pasti akan selalu mendukungnya, tapi Alana tidak mau jika harus mengumbar aib Mamahnya. Apalagi ini juga menyangkut hubungannya dengan keluarga Yadawa yang notabenenya putra tunggalnya adalah pacarnya sendiri. Mungkin bisa saja mencoreng nama baik Ayyan dan Perusahaan Ayah cowok itu.

Al La Na [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang