Semua orang berhak atas perasaannya masing-masing.
-Bryan-
"Ayyan udah ada janji sama temen Yah.""Ayah sudah hubungi Abraham katanya kamu tidak ada janji dengannya." Kata Nanda.
"Bukan Abraham Yah. Temen Ayyan yang lain." Ujar Ayyan keukeuh.
"Memangnya kamu punya teman lain selain Abraham?" Ejek Nanda. "Gadis itu? Yang kemarin?"
Ayyan terdiam menunduk. "Sudah Ayah katakan jangan dekati anak seperti dia Ayyana. Kalau kamu mau berhubungan lebih dengan perempuan, Ayah bisa carikan yang lebih baik darinya."
"Gak ada yang lebih baik dari Alana."
"Banyak gadis feminin dan elegan diperusahaan Ayah. Attitudenya bahkan lebih tertata." Ujar Nanda tegas.
Ayyan jadi teringat dulu saat ia belum mengenalnya dan asal menilai kalau Alana tidak memiliki attitude. Benar, Ayyan sama seperti Ayahnya. Orang lain akan menilai Alana secara sembarang jika belum mengetahui sisi dalamnya.
"Bersiap-siaplah, Ayah tunggu didepan. Rekan bisnis Ayah sudah stand by di sana." Lanjut Nanda.
"Yah-"
Nanda menoleh menajamkan tatapannya. Dan hal itu sukses membuat nyali Ayyan menciut. Begitulah Ayyan, ia tidak akan bisa menghadapi Ayahnya sendiri tanpa Bundanya.
Dengan kesal, cowok berbadan tegap itu masuk kekamarnya untuk bersiap-siap menemui rekan bisnis perusahaan Ayahnya. Sebelum itu ia mengirim pesan terlebih dahulu pada seseorang.
Ayyan:
Lan..
Sorry bgt gw gk bsa antr
Ada ursn tb²Lana❤:
PHP lu!Ayyan:
Maaf Lan. Ini ddkn bgt
Gw aja gk tau.Ayyan:
Bsok gw bawain pisang dh.
Jgn mrh ya?Lana❤:
Gw bkn pengemis!Ayyan:
Bkn gitu Lana...Lana❤:
Bct!!!Spontan Ayyan langsung menekan tombol call pada profil Alana. Tidak mau gadisnya marah karena ini, Ayyan rela memohon padanya. Tak lama akhirnya Alana mengangkatnya.
"Lan, gue minta maaf. Ini urusan dadakan banget. Bokap baru bilang tadi sore. Gue aja gak ngerti kalo bakal gini. Gue udah ngomong kalo ada janji sama lo, tapi tetep-""Takut lo sama bokap? Terus ninggalin cewek lo sendiri?"
Ayyan terdiam. Ini bukan suara Alana, tapi suara cowok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al La Na [END] ✔
Teen Fiction⚠WARNING!⚠ 13 Teror paling bersejarah yang melanda SMA Sanjaya itu semata-mata bukan rekayasa. Tapi, sebuah rencana yang nyata adanya. Alana Rinjani, berandalan terganas milik SMA Sanjaya yang hidupnya penuh keceriaan dan kenakalan. Kini telah dilum...