Happy Reading ❤️
Ruang keluarga di rumah Nathan malam ini terasa cukup ramai. Mereka tengah kedatangan tamu, yaitu sahabat Nathan juga Dea. Siapa lagi kalau bukan Reihan dan Dania.
Sebenarnya mereka sudah merencanakan pertemuan ini sejak bulan lalu, hanya saja dua sejoli itu tengah sibuk mengurus sesuatu. Jadilah malam ini mereka berkumpul di rumah Nathan untuk menyambut kembalinya Dea dan kedua anaknya, ralat ketiga anaknya.
Tidak ketinggalan juga, Evan keponakan Nathan yang suka sekali membuat Om tuanya terbakar api cemburu. Meskipun sudah berstatus sebagai suami sah dari Dea, tapi Nathan selalu merasa posisinya akan terancam jika berurusan dengan bocah tengil satu itu. Terlebih lagi ketiga anaknya sangat lengket dengan Evan, semakin menambah kekesalan Nathan.
Seperti saat ini, Saga dan Lucas sedang duduk di samping kanan dan kiri Evan yang sedang bermain games di ponselnya. Kedua bocah itu khidmat sekali menyimak pergerakan jari Evan seiring dengan pergerakan karakter games di dalamnya.
Sedangkan, Skyla sedang bermain boneka dengan Dania. Anak itu tampak anteng sekali karena senang mendapat hadiah dari Dania.
"Kyla suka sama bonekanya, sayang?"
Skyla mengangguk lucu sambil menjawab, "Kyla suka banget, Anty."
"Yaampun gemes banget sih kamu," ucap Dania sambil menciumi pipi gembul Skyla. Anak itu tampak cuek dan tidak terganggu meski pipi empuknya menjadi sasaran Dania.
"Habis pipi anak gue lo cium terus, Dan."
"Abis gue gemes banget sama si cantik ini, boleh gue bawa pulang aja nggak, sih?" Tanya Dania yang langsung dihadiahi tatapan garang dari Dea.
"Enak aja!"
"Lo kan punya tiga De, nggak papa kali yang satu buat gue. Nanti lo bikin lagi deh. Kyla mau adek bayi, nggak?"
"Mau Anty, Kyla mau adek bayi!" Jawab Skyla senang. Anak itu mengira Dania sedang menawari dirinya mainan baru lagi.
"Jangan racunin anak gue, dong!" Jawab Dea tidak terima.
Nathan dan Reihan melihat perdebatan keduanya hanya tertawa kecil.
"Kalau kamu mau, kita bisa bikin sendiri loh yang." Celetuk Reihan.
"Bikin apa?" Jawab Dania bingung.
"Itu yang kaya Skyla. Kamu mau, kan? Aku siap loh." Jawab Reihan dengan senyum miring.
Dania langsung menatap Reihan galak.
"Apaan sih kamu?! Jangan kumat lagi deh!"
"Kumat gimana sih? Kan aku cuma ngasih ide,"
"Diem deh! Ngomong sekali lagi, aku beneran marah ya sama kamu! Ada anak kecil juga, ngomong sembarangan."
"Duhh, kasian anak gue denger pembicaraan orang dewasa." Sahut Dea.
"Anty mau kasih Kyla adek bayi, ya? Kyla mau Anty, Kyla mau adek kembar kaya Kyla dan abang, boleh?" Tanya Skyla dengan ekspresi menggemaskan.
Kincep. Dania bingung harus menjawab apa pertanyaan Skyla.
"Aduh. Gimana ya Kyla,"
"Kyla beneran mau?" Tanya Reihan pada Skyla.
"Iya, Uncle."
"Bagus. Kyla bujuk Anty ya, nanti kalau Anty mau, Kyla bisa punya adek bayi deh."
"Iya, Uncle." Jawab Skyla menurut.
"Anty Dan, Anty mau kan kasih Kyla adek bayi? Yeayyy, thank you Anty!!" Sorak Skyla girang tanpa mendengar jawaban Dania.
"Kakak! Abang! Kyla mau punya adek bayi lohh!!! Yeayyy!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Old Man
RomanceDeandra Karenina, gadis 18 tahun yang baru lulus SMA dua bulan yang lalu itu benar-benar terkejut ketika Sang Ibu mengatakan ia akan menikah. Dea, begitu gadis itu biasa dipanggil, bahkan tidak kenal siapakah orang yang akan menikah dengannya. Dan l...