Deandra Karenina, gadis 18 tahun yang baru lulus SMA dua bulan yang lalu itu benar-benar terkejut ketika Sang Ibu mengatakan ia akan menikah. Dea, begitu gadis itu biasa dipanggil, bahkan tidak kenal siapakah orang yang akan menikah dengannya.
Dan l...
Dea mengamati pantulan dirinya di cermin besar. Kaos putih lengan pendek bergambar karakter lucu di bagian depan dipadukan dengan celana jeans. Wajahnya dipoles make up natural dan bibirnya hanya menggunakan sedikit liptint membuat penampilannya terlihat sempurna. Rambut panjang coklat tuanya, ia gerai dengan bagian samping dijadikan satu ke belakang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tepat ketika Dea sedang memilah sling bag yang akan digunakan, Nathan memasuki kamar mereka. Pria itu yang mengenakan kaos hitam polos dengan celana selutut itu mengamati istrinya yang terlihat sibuk sendiri.
"Mas, gimana penampilan aku?" Tanya Dea sambil menyampaikan sling bag berujuran kecil di bahunya.
"Cantik." Jawab Nathan dengan senyum tulus. Mendengar jawaban Nathan, Dea semakin senang terlihat dari sudut bibirnya yang terus terangkat.
"Memangnya kamu mau kemana?" Pertanyaan Nathan sukses melunturkan senyum di wajah Dea.
Dea menghentakkan kakinya sambil mendekati Nathan yang sedang duduk di tepian ranjang.
"Katanya mau ngajak jalan-jalan." Ucap Dea dengan wajah cemberut membuat Nathan tertawa melihatnya.
"Ishh, mas malah ketawa. Jahat banget sih! Kalo emang nggak niat ngajak jalan ya nggak perlu janji. PHP (baca: Pemberi harapan palsu) banget sih!" Ucap Dea dengan wajah sendu bahkan bisa dilihat beberapa saat lagi gadis itu akan menangis.
Nathan meraih tangan Dea, menuntun gadis itu agar duduk di pangkuannya. Nathan memang harus ekstra sabar menghadapi istri kecilnya itu. Seusia Dea memang masih usia labil. Terlebih hormon ibu hamil turut berperan aktif setiap dalam perubahan mood Dea.
"Jangan nangis." Ucap Nathan lembut sambil mengusap rambut Dea. "Mas serius mau ajak kamu jalan-jalan, tapi mas bingung kamu pakai baju itu."
Dea menatap wajah Nathan kemudian melihat penampilannya sendiri. "Aku salah baju?"
"Sebenarnya nggak papa kalau kamu mau pakai ini, tapi nanti kamu nggak leluasa."
"Emang mas mau ajak aku kemana?"
"Kalo mas kasih tau nanti nggak surprise dong."
Dea tampak berpikir, "nggak papa deh. Kasih tau aja mas."
Nathan tersenyum, "mas mau ajak kamu ke pantai. Gimana mau nggak?"
"Mas beneran mau ajak aku ke pantai? Beneran mas?" Tanya Dea semangat. Nathan mengangguk.
"Aaaa.... Makasih mas." Dea langsung memeluk Nathan.