"Nah itu tuh cowo yg gw bilang tadi"seru Zira antusias saat pria yg ia maksud sedang membeli jus di salah satu penjual yg ada di kantin.
"Lahh ganteng beneran"
"Heem gantengg banget"ucap Erisha setuju dgn ucapan Reysa
"Ganteng kan Kay?"tanya Zira
Gadis yang sedari tadi terfokus membaca novel, kini mendongakkan kepalanya melirik ke arah Zira dan bertanya "apa"
"Ihh lo mah novel mulu, itu tuh cowo yg gw maksud di kelas ganteng gak menurut lo?"tanya Zira yg langsung melirik ke arah sosok pria yg dimaksud temannya itu.
Degh..
Mata Kay dan pria tsb saling menatap satu sama lain, sebelum pandangan mereka terputus karna pria itu meninggalkan area kantin.
"Kay!"ucap Zira menyadarkan temannya itu
"Hah?"
"Lo kenapa si?? Gw tdi nanya ganteng gak dia??"
Kay pun mendadak bingung harus memberikan reaksi seperti apa, "Hah? g-gak sempet liat gw"bohong gadis itu yg mendapat kekecewaan di wajah Zira
Gadis itu pun langsung membereskan buku2 nya dan berdiri sambil menautkan tas miliknya.
"Gw cabut duluan ya, lagi gaenak badan"bohongnya
"Lo sakit Kay?"
Ketiga sahabat nya itupun langsung memasang wajah khawatir, "Kita bertiga anterin ke rumah sakit ya, apa kita anterin lo pulang aja?"
"Engga gaperlu, gw bisa sendiri kok thanks juga tawarannya gw dluan aja"pamitnya
"Yauda deh klo gitu, hati hati dijalan ya Kay ntar kabarin kita kita klo kenapa kenapa"ucap Reysa dihadiahi jempol oleh gadis itu
***
"Abis dari mana?"tanya Regan tanpa suara kepada Ken dengan tatapan bingung
"Biasa"ucap Ken sambil melirik ke arah Agra yg hanya diam sedari tadi
Mereka bertiga pun mengangguk paham apa yg sedang pria itu alami, "Abis ketemu sama si itu bang?"tanya Ares berbisik
Ken pun mengangguk, "Bang, lo gapapa kan?"tanya Ares memastikan
Pria itu hanya melirik Ares sekilas dan mengalihkan pandangannya ke ponsel miliknya, "Sejak kapan si gw gak kenapa-kenapa kalo ketemu dia"sahutnya
Mereka berempat pun hanya bisa menghela nafas dan setuju dengan ucapan Agra, memang faktanya seperti itu.
"Gausa dipikirin banget, dibawa enjoy aja"
"Setuju si gw"timpa Malvin
"Gw juga yakin si bang lo bisa move on"ucap Ares memberikan semangat kpd pria itu
Teman-teman Agra memang selalu memberikan semangat kpd pria tsb, karna mereka bukan hanya sekedar sahabat, lebih dari itu semua. Mereka menganggap satu sama lain layaknya keluarga dan saudara kandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
RACE TO LOVE (Completed)
Teen FictionAgra Revano Dirgantara, Seorang dewa yang menjelma sebagai seorang Raja balap. Juga tentang Aliesha Kayana Zemira, Gadis cantik dengan sejuta rahasia didalam dirinya. Berawal dari pertemuan di sebuah tempat asing, berlanjutlah ke pertemuan singkat n...