36 - NAMA PANGGILAN
KENDRA yang melirik ke arah Agra yang asik sendiri dengan airpods di telinga nya itu pun langsung mendekat dan mendudukan dirinya disamping Agra.
Ken pun menepuk pelan pundak Agra, "Oy! Diem diem aja lo, lagi kenapa sih?"
Yang di ajak bicara melepas airpods nya, "Nggak."
"Ck! Cerita lah sama gw, ada yang lo pikirin kan? Coba bilang ke gw siapa tau gw bisa kasih solusi atau apa kek."
Ken yang melihat temannya itu seperti enggan menjawab pun langsung mengganti arah pembicaraan, "Sama sepupu gw kemaren gimana? Lo ajak kemana aja? Gak lo macem-macemin kan."
"Nggak lah, gila kali gw kalo macem-macem. Tapi gw sebenernya lagi mikirin itu sih"
"Mikirin maksud lo apa nih?"
Agra pun menghela nafas, "Gw masih takut kalo gw deketin Kay, ya lo tau sendiri lah. GW sama There gimana, gw belom bisa lupain dia."
Ken pun paham rasa takut lelaki itu terhadap orang baru yang datang di hidup nya, "Lo tau kan, gw orang nya gimana? Lo juga harusnya tau kalo gw ngizinin lo deketin sepupu gw, karna gw yakin lo cowo baik-baik. Dan gak mungkin lo tega bikin sepupu gw nangis apalagi sampe nyakitin dia."
Agra pun enggan menjawab perkataan Ken, Ken yang paham pun langsung menepuk pelan pundak sang teman.
"Tapi lo bakalan susah juga buat deketin, Kay. Karna ya mungkin lo juga tau alasannya apa, ya saran gw sih coba aja dulu maju. Urusan gimana nya belakangan aja, yang penting niat lo udah bagus buat buka hati lo lagi buat orang baru."ucap Ken sambil merangkul Agra
"Gw juga tau banget kalo Alie, udah ada cowo-"
"Alie?"
"Iya, kenapa lo?"bingung Agra saat melihat raut wajah Ken berubah.
"Wow, same nickname with different people."
Perkataan Ken membuat Agra bingung, apa maksud dari omongan lelaki itu.
"Maksud lo same nickname with different people? Ada yang manggil Kay dengan nama Alie juga?"
Ken pun menepuk pundak Agra, "Ntar juga lo tau sendiri."ucapnya menjauh dari Agra dan berkumpul kembali dengan Regan Malvin dan Ares.
***
"Halo, kenapa?"
"Ini udah deket kok, sabar apa! Lampu merah ini, abis ini tinggal belok trus sampe."
"Iya iya ah bawel deh."
Setelah mengakhiri panggilan tsb, tak lama traffic lights berubah warna menjadi hijau. Mobil Mercedes-Benz S Class warna Bright White terparkir rapih di sebuah tempat yang bertulisan "Warung Mang Ija".
Gadis itu pun menutup pintu mobilnya dan mengunci, saat ia hendak melangkahkan kaki nya ke dalam sebuah suara mengintrupsi dirinya membuat Kay menoleh ke arah belakang. Sebuah Lelaki dengan pakaian ripped jeans hitam, kaos hitam serta dipadukan dengan jaket leather.
Lelaki itu membuka kaca helm fullface nya, ia tak berniat untuk turun dari motor sport miliknya itu.
"Kamu ngapain disini?"
"Oh ini mau ketemu, Ken."ucap Kay mendapat anggukan dari lelaki yang masih setia di atas motornya.
"Kamu sendiri ngapain di daerah sini? Tumben banget lagi bawa motor biasa nya juga naik mobil. Emang gak takut nyasar? Baru juga sampe indo."
KAMU SEDANG MEMBACA
RACE TO LOVE (Completed)
Teen FictionAgra Revano Dirgantara, Seorang dewa yang menjelma sebagai seorang Raja balap. Juga tentang Aliesha Kayana Zemira, Gadis cantik dengan sejuta rahasia didalam dirinya. Berawal dari pertemuan di sebuah tempat asing, berlanjutlah ke pertemuan singkat n...