32 - SEPUPU

215 29 72
                                    

PADA KANGEN SI HITAM GAK?? Absen dulu di kolom komentar yukkk 😘🖤

Ayo share, vote, dan komen duluu. Udah belomm?? 😍

***

32 - SEPUPU

SEORANG gadis baru saja turun dari mobil McLaren 540C berwarna putih, seperti biasa gadis itu selalu jadi sorotan di kampusnya. Seperti pagi ini, gadis itu keluar dari mobil saja sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menatap dirinya.

"Pagi, Kay!"

"Selamat pagi Kayana."

"Hai, Kay."

"Makin hari makin cakep aja sih, Kay."

"Kak Kay, selamat pagi! Jangan lupa sarapan ya."

Itulah beberapa celetukan dari mulut lelaki di kampusnya, dari kating sampai dekting. Respond Kay seperti apa? Ya, tergantung mood sih.. kalau mood gadis itu sedang bagus-bagus nya seperti hari ini, ia akan merespond dengan senyuman. Tapi kalau lagi badmood? Ia akan merespond seperti tidak mendengar ocehan-ocehan para lelaki itu.

"Ehem"dehem seorang lelaki di belakang gadis itu

"Banyak juga fans, lo."celetuknya

Kay pun langsung menengok ke arah belakang dan mendapati seorang pria tengah tersenyum manis padanya. "Eh, Kak! Kirain siapa."

Lelaki itupun tersenyum dan mensejajarkan dirinya di samping gadis itu, "Tumben panggil Kak, kemaren waktu kenalan gak manggil kak tuh."cibirnya sambil terkekeh

"Eh? Maaf ya, kemaren baru tau kalo lo kating gw. Gw kira lo seangkatan sama gw."

"Santai aja kali, gak perlu manggil Kak. Panggil nama aja, Varrel."

"Oke, Varrel."

"Ayok gw anter ke kelas lo"tawar Varrel

"Gak perlu, gw bisa sendiri kok. Lagian lo ada kelas kan? Mending langsung ke kelas lo aja, kita kan pisah gedung."

"Gw lagi free, sekalian mau ketemu temen gw kebetulan satu gedung juga sama lo. Ayo" ajak nya mendapat anggukan oleh Kay.

"Kay!"teriak Zira dari ujung lorong

"Eits- eh ada Kak Varrel, halo kak."

"Halo" balas Varrel dengan senyuman

"Kok bisa sih lo bareng kak Varrel? Kalian deket ya?"bisik Zira masih dapat di denger oleh Varrel.

"Ngaco lo ah, tadi gak sengaja ketemu di depan."

"Ehem!"

Zira dan Kay pun langsung menengok ke arah Varrel.

"Yaudah, gw duluan ya. Temen gw udah nunggu lama nih!"

"Buru-buru banget Kak, gak mau main dulu sama kita?"ucap Zira sambil memandangi Varrel takjub

Kay pun langsung menyenggol lengan gadis itu, baru aja kemaren dibilang jangan over react dia malah makin makin. Varrel pun terkekeh mendengar ucapan Zira.

"Lain kali deh, gw udah ada janji sama temen gw. Gw duluan ya."pamit Varrel

"Iya."

"Dadah! Sering sering ke gedung anak psikolog ya Kak!"teriak Zira membuat Kay membekap mulut gadis itu.

"Hmmmm"ucap Zira tak jelas karna mulutnya di masih dibekap oleh temannya itu.

"Lo kenapa sih Kay! Gw masih mau ngobrol sama kak Varrel."

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang