56 - JAKET , MOTOR

126 26 73
                                    

***

SESAMPAINYA Kay dikamar, ia langsung buru buru mengunci pintu kamar. Dan mendudukkan dirinya di sofa yang terdapat di kamar nya. Dengan nafas ngos-ngosan, Kay menekan tombol di sebuah pintu yang bernuansa hitam itu. Setelah tombol yang dipencet benar, pintu tersebut terbuka dengan lebar. Saat pintu itu dibuka, memperilihatkan sebuah ruangan rahasia yang ada di kamar gadis itu, dengan nuansa serba hitam dan pencahayaan yang cukup terang disana.

Diruangan rahasia itu, semua nya ada disana. Dari alat musik seperti gitar,piano,drum, adga juga meja kerja, dan beberapa sofa. Tak lupa, disana di dekorasi dengan miniatur dan pajangan ala cowo, ntah lah walaupun gadis itu diluaran terlihat manis gadis itu sebenarnya tidak begitu menyukai pernak pernik layaknya anak gadis kebanyakan, ia malah lebih suka pernak pernik dan dekorasi ala lelaki. Ruangan rahasia itu juga mempunyai akses pintu rahasia lagi, didalam pintu rahasia tersebut meng-akses ke ruangan bawah yaitu parkiran mobil dan motor rahasia.

Dimana, semua kendaraan yang tidak pernah gadis itu bawa ke hadapan orang-orang dekatnya. Bahkan dibawa ke kampus atau untuk balapan pun tidak pernah. Motor dan mobil di dalam ruangan tersebut hanya di khususkan untuk Kay bawa saat ia ke markas Tigers! Agar tidak ada yang mengenali dirinya saat bertemu dengan anggota lain. Kalau pakai kendaraan mobil atau motor yang sering ia pakai, maka akan cepat terbongkar jati dirinya siapa.

"Huft.."

"Untung aja gw sempet masukin nih motor, kalo nggak bakalan ketahuan gw." ucap Kay mengobrol dengan dirinya sendiri.

Gadis itu langsung memasukkan jaket leather dengan logo Tigers yang dari tadi ia sembunyikan dari Agra. Ia belum siap jika harus memberitahu tentang jati dirinya pada sang kekasih, akan ada waktunya gadis itu memberitahu Agra.

***

"BERHASILKAN RENCANA PERTAMA GW." ucap sang boss dengan bangga.

Varrel pun menyeringai, "Gw pikir rencana lo bakalan gagal total lagi kaya yang udah udah."

"Jangan salah! Gw kali ini udah mikir dan ngerencanain ini semua dengan matang. Jadi gak bakalan ada kata gagal lagi buat rencana sekarang."

"Ok! Terus sekarang rencana kedua lo apa?"

Sang boss pun tersenyum pada Varrel, "Lo tau gw licik kan?"

Varrel pun tersenyum remeh, "Gw bakalan mulai main-main sama cewenya. Dia target rencana kedua gw, plus dia orang utama yang dari awal mau gw hancurin!" ucap Sang boss mengambil photo Kay yang tertempel di papan sana, dan meremasnya.

***

SABTU pagi ini, Kay habiskan untuk datang ke suatu tempat. Yaitu, Kuburan. Kay datang kesana sendirian, hanya menggunakan motor sport miliknya, dan tak lupa membawa bunga untuk ia tabur nanti. Kay mengelus papan yang bertuliskan nama seseorang disana, tak terasa sesuatu cair berwarna bening turun dari mata indah gadis itu. Saat ia melihat tulisan nama itu disana, rasa sakit sesak dan penyesalan selalu ada di hatinya.

"Udah gw duga, lo pasti kesini." ucap seorang lelaki dari arah belakang Kay.

"Gy? Ngapain disini?" tanya Kay sambil menyeka air matanya. Gyan pun tersenyum dan ikut berjongkok, "Kalo mau nangis, nangis aja. Gw tau lo pasti gak bakalan bisa nahan nangis kalo udah di depan makam ini."

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang