SIAPA YANG SENENGG? Absen dulu di kolom komentar yukkk🤍
Ayo share, vote, dan komen duluu. Udah belomm?? 😍
***
KAY melangkahkan kaki memasuki kampusnya, penampilan gadis itu hari ini hanya menggunakan tank top hitam dipadukan dengan jaket denim, tak lupa celana highwaist dan sneakers putih. Gadis itu berjalan dengan terburu-buru karna sebentar lagi kelas akan dimulai. Sesampainya di kelas, ia tlah menemui kedua temannya. Siapa lagi kalau bukan, Zira dan Reysa.
"Belom mulai kan?"
"Belom beb"
Setelah kalimat yang diucapkan Reysa, Taklama dosen di mata kuliah Kay masuk, dan memulai pelajaran kelas hari ini.
"Lo kemana dulu sih? Kok ngaret banget baru sampe?"bisik Zira
"Hehe, biasa. Mager mandi gw, jadi baru niat mandi tadi sekitar 10 menit yang lalu."
"Berarti pas lo chat di group tadi, bilang otw otw ternyata lo masih baru mau otw kamar mandi, gitu?"tanya Zira , yang ditanya hanya memperlihatkan senyum manis nya tanpa dosa.
"ANJING!"
"Siapa itu?"
Seluruh mahasiswa dan mahasiswi di kelas itu langsung melirik ke kanan dan ke kiri. Mencari siapa yang membuka suara dikala ada dosen killer di depan sana.
"Siapa tadi? Kamu ya!" tegas sang dosen killer menunjuk salah satu mahasiswi.
Zira yang ditunjuk itupun langsung memasang wajah senormal mungkin, untuk menutupi bahwa dirinya tengah gugup saat ini. Padahal, sejujurnya di dalam sana, jantung Zira tengah berdisko ria. Kay dan Reysa hanya mengalihkan pandangan mereka ke note book yang mereka semua bawa,jaga jaga untuk mencatat tugas yang akan mereka kerjakan.
Mampus.
"Coba ulangi, apa yang kamu ucapkan tadi."
"Siapa nama kamu?"
"Zi- Zira Graceva, pak."ucapnya
"Coba kamu ulangi perkataan kamu sebelum nya tadi, Zira."
"Hah? Yang mana pak?"
Sang dosen killer pun menghembuskan nafasnya, "Omongan kamu barusan, yang membuat kelas saya terganggu."
Kini se isi kelas menatap dirinya, ada yang sedang menahan tawa nya karna tingkah laku, Zira. Kay dan Reysa hanya bisa mengutuk Zira dalam hati masing-masing, mengapa gadis itu selalu over react kalo ada sesuatu pikir mereka berdua.
Zira pun menyengir kuda, "Hah? Apa ya pak? Kok saya gak inget ya. Saya mendadak lupa nih, pak."
Dosen killer itupun sudah habis sabar dengan gadis itu, akhirnya dosen itupun membuat Zira untuk keluar dari kelasnya daripada ia makin emosi karna gadis itu.
"Keluar kamu, dari kelas saya!"tegas sang dosen
"Saya? Saya keluar pak?"
"Siapa lagi kalo bukan kamu, Zira Graceva."
"Baik, pak"sahut gadis itu melas, menyesal ia mempunyai mulut dan prilaku yang tak kenal waktu.
***
"MALVIN DAMAREN!"
TAK!
"ANJING." Malvin mengumpat saat penghapus papan tulis mendarat dengan sempurna di bahu sebelah kanan nya, hingga meninggalkan bercak kotor disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RACE TO LOVE (Completed)
Teen FictionAgra Revano Dirgantara, Seorang dewa yang menjelma sebagai seorang Raja balap. Juga tentang Aliesha Kayana Zemira, Gadis cantik dengan sejuta rahasia didalam dirinya. Berawal dari pertemuan di sebuah tempat asing, berlanjutlah ke pertemuan singkat n...