12 - G?

451 48 63
                                    

Ramainya kantin utama siang ini membuat Kay sedikit susah mencari meja yg sudah di isi teman-teman nya selama 5menit yang lalu. Setelah mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru, akhirnya ia menemukan meja teman-temannya.

"Oyy"sapa Kay

"Eh kayy"

Kay pun tersenyum, "Tumben amat pada nongkrong di kantin utama, biasanya juga kantin fakultas"

"Nyari suasana baru, biar gak bosen bosen amat di sono mulu"ucap Zira

Pandangan Zira pun menangkap sosok pria yg berada di belakang gadis itu, setelah Pria itu berdiri ke samping Kay dengan spontan Zira melotot.

"Kay?"tanya Reysa

"Kayyyyy"lanjut Zira

Kay pun menoleh ke sampingnya dan mengalihkan pandangannya, "Oh iya sampe lupa gw"

"Guys, kenalin Gyan"

"Gyan, kenalin temen temen gw"ucap Kay

Mereka bertiga hanya berdiam diri sambil menatap Gyan dengan tatapan yg sudah di artikan lebih ke arah bingung?

"Hallo, gw Reysa"

"Gw Erisha"

Zira pun langsung tersadar, "Gw Zira"ucapnya sambil tersenyum kikuk

"Gw Gyan"ucap Pria tsb

Kay pun duduk dengan posisi berhadapan dengan Gyan, "Dia bukannya anak baru ya? Kok lo udh langsung akrab Kay?"tanya Reysa

Kay pun tersenyum, "Gyan temen TK gw di Jerman"ucapnya yg mendapat tatapan bingung oleh mereka bertiga

"Lah gw baru tau lo punya temen TK di Jerman lagi"sahut Zira

"Yaelah, kita aja temenan baru bgt kan temenan juga gara gara ospek"ucap Kay mendapat anggukan

***

Gadis itu baru saja hendak menyalakan mobil miliknya namun saat ia hendak memasang seat belt ia melihat paperbag coklat di kursi sebelah pengemudi.

Kay pun mengambil paperbag tsb dan melihat isi didalam nya setelah melihat isi didalam nya ia pun menepuk jidatnya, "Aduh gw lupa lagi ngasih kiriman mamah, yaudah deh sekalian pulang aja"

Kay pun menancapkan gas keluar dari kampusnya, dan menuju ke suatu kampus yg akan ia kunjungi. Setelah ia masuk dan parkir ia pun langsung membuka handphone miliknya dan menekan nomer seseorang.

"Hallo"sapa Kay

"Gw lagi di kampus lo nih, mau ngasih titipan nyokap buat lo"

"Oh yaudah gw situ aja, gw tau kok"ucap Kay mengakhiri panggilan tsb, dan keluar dari mobil nya menuju ke suatu tempat

Selama Kay menuju tempat yg ia tuhu di kampus itu,  tak sedikit pasang mata yang melirik dirinya. Mau mahasiswa sampai mahasiswi juga ikut melirik dirinya sepanjang perjalanan itu.

Tak butuh waktu lama untuk gadis itu menuju kantin fh yang selalu ramai setiap harinya, dan anak fh juga terbilang ganteng dan cantik-cantik. Namun selama di kampus dan fakultas itu, tak sedikit cowo-cowo dikampus itu merasa minder dengan Agra.

Cowo ganteng, kaya raya, most wanted usakti, tinggi, disegani bnyk orang, orang penting. Semua lengkap di diri seorang Agra Revano Dirgantara, namun sangat disayangkan lelaki itu susah sekali untuk komit dengan cewe.

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang