39 - ROKOK

180 29 62
                                    

🎵 Menghujam jantungku - Tompi 🎵

***

"Menghabiskan waktu satu hari saja tak cukup bila sudah bertemu denganmu" — Race to love.

***

TIDAK ada lagi wanita cantik selain gadis di depannya, dan mami. Melihat wajah cantik yang menggemaskan serta rambut yang di terpa angin, tak menghalangi kegiatan gadis itu yang tengah asik memotret dengan kamera profesionalnya itu.

"Gak usah di photoin mulu, pantai nya. Ntar dia minder diphotoin cewe cantik!" ucap Agra, yang tengah duduk di atas kain, tepat di bawah pohon.

Kay pun berjalan mendekat ke arah lelaki yang asik bersantai, "Coba liat deh photo-photo yang gw ambil!" ucap Kay menyerahkan kamera Canon kepada lelaki itu.

"Buset! Photo pantai doang lo ambil sebanyak ini?!" ucap Agra tak habis pikir sambil mengotak atik kamera tsb

"Emang kenapa sih? Kan pantai bagus makanya gw photo."

"Tapi gak sebanyak ini juga, cantik."

Kalimat cantik yang terucap dari mulut lelaki itu, membuat pipi Kay merah merona, tersipu malu. Namun, sebisa mungkin ia menormalkan wajah nya agar lelaki itu tidak melihat wajah nya sekarang sudah seperti kepiting rebus.

"Yah, Kay. Kamera lo keknya abis batre nih, mati."

Kay yang tengah menikmati pizza yang mereka bawa tadi pun mengangguk, "Yaudah minta tolong taro di tas kamera gw ya, Gra."

"Terus lo photoin pemandangan lain pake apa? Kan kamera lo abis batre. Pake hp? Emang bagus gitu kalo pake hp doang?"

"Tenang tenang! Gw tdi bawa cadangan kok." ucapnya sambil mencari sesuatu di tas miliknya yang tidak besar dan tidak terlalu kecil juga.

Taraa!

Gadis itu menggoyangkan kamera polaroid di tangannya itu, memperlihatkan kepada Agra. Agra pun tersenyum kala melihat barang yang gadis itu bawa, hanya untuk memotret pemandangan, ternyata ia sudah menyiapkan dua kamera!

"Gra!" panggilnya

"Hm?"

"Liat sini bentar deh!"

Cekrek

Sebuah kertas putih keluar dari kamera polaroid tsb, "Ulang dong! Gw belom siap."

Gadis yang di ajak bicara tak merespond dirinya, malah asik mengibaskan kertas putih tsb agar potret yang ia ambil tadi keluar. Saat melihat photo polaroid yang tadi ia ambil, "Nih, ganteng tau!"

Degh..

Satu kalimat yang gadis itu ucapkan beberapa detik barusan, sukses membuat Agra terpaku.

"Coba sini, gw pinjem kamera nya."

Agra pun mendekatkan satu matanya ke arah lobang kamera, "Satu dua tiga.."

Cekrek

"Gimana hasilnya?" ucap Kay tak sabar dan mengambil kertas putih itu dari tangan Agra.

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang