28 - HUJAN

231 32 59
                                    

NUNGGUIN YAA? Absen dulu di kolom komentar yukkk🥨🥯🍕

Ayo share, vote, dan komen duluu. Udah belomm?? 🤩

Happy reading!

***

DUA minggu dari kejadian Birthday party Ariella, dan kejadian dirinya dan Michelle. Tiba-tiba ntah bagaimana, dirinya menjadi lebih dekat dengan seorang Agra? Contoh, seperti hari ini. Mereka berdua sedang berjalan-jalan santai berdua di sekitar taman, sabtu siang menjelang sore membuat suasana ikut mendukung dengan keceriaan yang terpancar dari wajah gadis itu.

"Aaaaa! Gw baru tau kalo disini ada rumah pohon!"seruu Kay.

Agra yang melihat wajah gadis itu berseri saat melihat rumah pohon itupun langsung ikut gemas, "Mau naik?"tanya nya mendapat anggukan oleh Kay

"AYOK NAIK!!"teriak Kay dari atas

"Iya iya bentarr"sahut Agra memanjat tangga yang menempel di pohon tsb.

Setelah sampai di atas sana, ia dapat melihat gadis itu sibuk mengukir tulisan di sana menggunakan salah satu ujung gunting yang gadis itu bawa. Agra memutuskan untuk duduk di ujung sambil menatap gadis itu yang asik dengan dunianya.

"Nulis apaan sih? Sibuk banget dari tadi."

Gadis itu pun menyengir kuda semakin membuat Agra gemas, "Nulis nama lo sama gw" ucap Kay dengan santai. Perkataan gadis itu sukses membuat dirinya mendekat dan melihat tulisan yang gadis itu ukir disana.

Agra & Kay

tulisan gw bagus banget gasi?

Agra galak..

Agra pun terkekeh melihat tulisan tulisan tidak jelas dari gadis itu, tapi membuat dirinya candu akan semua itu. Ntah mengapa, semua hal yang gadis itu tunjukkan menjadi bagian favorit bagi dirinya.

"Gw pengen banget tau, punya rumah pohon sendiri."

"Punya rumah pohon?" bingung Agra mendapat anggukan oleh Kay.

"Iya! Kalo gw punya rumah pohon sendiri, gw biar dekor-dekor semau gw. Atau kalo bisa rumah pohon nya modern, jadi dibikin kaya layaknya rumah, bisa jadi tempat tidur juga, bisa jadi tempat main juga."

Agra pun mengangguk paham, dan pandangannya beralih menatap tulisan-tulisan yang terukir dikayu itu lagi. Sampai matanya melihat satu tulisan disana,yang membuat dirinya langsung tersenyum jahil.

"Kenapa lo natap gw gitu? Gausa senyam senyum lo. Bener kata Malvin, lo nyeremin."

Agra bau 😝

Agra pun langsung menyunggingkan senyumnya, "Yakin gw bau? Emang udah pernah nyium bau badan gw?" ucap Agra menggoda sang gadis. "Apaan sih lo! Emang bau tau." ucap Kay panik kala lelaki itu semakin mendekatinya.

"Lo mau ngapain deket-deket! Lo mau mesum ya?!"

"Nih bau"ujar Agra mendekatkan dirinya agar Kay dapat mencium aroma tubuhnya.

"AGRA APAANSIHH!!!"

"JAUH JAUH SANAA! LO BAUUUU AGRAAAA!"ucap Kay menjepit hidung nya dengan jari.

"Cium dulu nih baju gw, bau apa engga. Atau gw peluk sini, biar lo nyium sendiri biar gak asal nulis."

"JAUH JAUH GAK LO! GW TABOK LO YAAA!"

"Mau nabok? Nih sini, biar sekalian peluk biar gak asal ngomong aja." ujarnya masih tersenyum jahil dan makin mendekati gadis itu.

"AGRAAA! JAUH JAUH GAK LO. AGRA JANGAN KAYAK ANJING DEH!"

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang