SETELAH 7 hari acara berkunjung ke panti jompo akhirnya hari ini hari Sabtu. Dimana Agra, Regan, Malvin, Kendra, dan Ares jadwal main basket.
Sudah lama mereka berlima tidak melakukan olahraga yang mereka sukai itu. Mumpung hari ini mereka ada waktu luang.
"Ah elah, gak suka gw kalo lo udah curang gitu."
"Curang apaan sih gw anjir?! Gw gak ngapa-ngapain dari tadi ya jing!" ucap Regan menatap Malvin dengan keringat yang mengucur di seluruh wajah dan badannya.
"Lo ngeshoot nya gitu anjir! Gak terima gw."
Regan pun mengerutkan dahinya, tak lama ia tertawa terbahak-bahak. "Lo aja anjir yang cupu! Masa gitu doang bilang gw curang, makanya belajar sama gw, biar jago ngeshoot!"
Malvin pun menatap kesal ke arah Regan, "Jagoan Ayang beb gw kali." ucapnya dengan bangga mendapat tatapan bingung oleh Regan. "Ayang beb?"
"Siapa bang?" tanya Ares penasaran. "Tuh ayang beb gw!" seru Malvin sambil menunjuk ke arah Agra, yang ditunjuk menatap tajam ke arah Malvin.
"Siapa yang lo panggil ayang."
Malvin pun tersenyum kikuk, "Hehehe becanda
Graa, baper banget sih." ucapnya mendapat lirikan dingin dari lelaki itu.Regan, Kendra, dan Ares hanya terkekeh melihat ekspresi Malvin yang sangat jelas disorot wajah lelaki itu takut dengan, Agra. Lagian Agra kok dibawa bawa sih?
"Ya jangan lo samaan gw sama Agra lah, nyet!" ujar Regan melempar bola basket ke arah Malvin yang langsung ditangkap oleh lelaki itu.
"Agra mah emang jago dari sono nya, kalo skill gw dibanding sama doi juga kalah jauh lah."
Di sela perdebatan kecil antara Regan dan Malvin, Agra memutuskan untuk duduk di tepi lapangan basket sambil beristirahat sejenak. Saat dirinya hendak minum, sebuah notifikasi tertera di ponselnya dan tumpukkan notifikasi lain dari berbagai orang dan aplikasi lainnya.
Fero
Gra, lo dimana?Lagi basket gw
Kenapa?Gak, gw cuman mau nanya aja
Lo udah ke tempat There?Belum sempet
Mampir lah, dia pasti nungguin lo.
Ini udah sabtu biasanya juga lo tiap sabtu minggu mampir kanYaudah, gw otw dulu abis itu mampir
ke tempat There.Yo, tiati lo.
read.Setelah membalas chat dari lelaki itu, Agra langsung memasukkan botol minum serta handuk yang ia bawa dan memasukkan ke dalam tasnya. Agra pun langsung memberikan kode pada teman-temannya untuk cabut terlebih dahulu.
"Gw cabut duluan." ucapnya sedikit berteriak.
Keempat lelaki di tengah lapangan pun langsung menatap Agra dengan tatapan bertanya, "Kemana lo?" tanya Regan.
"Iya! Ayang beb mau kemana?" timpal Malvin membuat Regan menjitak kepalanya.
Agra pun berjalan ke arah tengah lapangan karna tak enak jika harus berteriak untuk membalas pertanyaan teman-temannya itu. "Gw mau ke tempat, There dulu. Dia udah nungguin gw."
![](https://img.wattpad.com/cover/273907787-288-k546940.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RACE TO LOVE (Completed)
Teen FictionAgra Revano Dirgantara, Seorang dewa yang menjelma sebagai seorang Raja balap. Juga tentang Aliesha Kayana Zemira, Gadis cantik dengan sejuta rahasia didalam dirinya. Berawal dari pertemuan di sebuah tempat asing, berlanjutlah ke pertemuan singkat n...