RACE TO LOVE (Completed)

51 - OFFICIAL

Prepare your heart anyway❤️

🎵 Play song Everyday - Ariana Grande🎵

***
KAY baru saja sampai di sebuah tempat, apalagi kalau bukan Area sirkuit. Tidak! Gadis itu tidak akan balapan malam ini, karna seingatnya malam ini tidak ada pengumuman akan dilaksanakan balapan liar bahkan resmi.

"Gw ngapain sih disuruh kesini? Mana sepi lagi gak ada orang."

Ia pun melirik ke sekeliling area tersebut, tak ada orang bahkan tanda-tanda apapun itu. "Ini gw kaya orang bego berdiri sendirian di tempat kaya ginian, lagian Kendra ngapain sih nyuruh gw dateng kesini tengah malem lagi!" geram nya.

Baru saja gadis itu melangkahkan kakinya naik ke atas motor, sebuah suara derungan mobil menggema di seluruh area sirkuit. Membuat dirinya mengurungkan niat untuk cabut bahkan pergi dari tempat itu. Saat ia menatap ke depan nya, sudah ada sebuah mobil sport yang berputar putar di tengah sana berkali-kali, ntah untuk apa?

"Apaansih nih orang." cibir Kay menatap mobil sport tersebut hanya berputar-putar tak jelas.

Sampai akhirnya sebuah kembang api menyala di atas awan sana, membuat perhatian gadis itu beralih.

Drett..

Mobil sport tersebut kini membuat sebuah bekas di jalanan aspal sirkuit, berbentuk love. Kay semakin dibuat bingung dengan semua yang ia lihat saat ini.

Cittt..

Mobil tersebut berhenti tepat di depan gadis itu berdiri, membuat Kay sedikit kesal tapi penasaran dengan sang pengemudi. Saat sang pengemudi mobil tersebut keluar, barulah Kay melebarkan matanya. AGRA?!

"AGRA?!"

"Hai." sapa Agra terkekeh melihat wajah terkejut dair gadis di depannya itu.

"Lo ngapain disini?"

Kay menyadari sesuatu. "Jangan bilang kalo ini semua ide Kendra?!" pekik Kay membuat Agra gemas. "Santai aja Kay, gw yang nyuruh Ken buat suruh lo dateng ke sini."

"Buat?"

Agra pun menghela nafas, sebelum akhirnya ia berlutut di depan gadis itu dengan bunga di belakang punggung nya.

"Lo ngapain berlutut gitu? Berdiri gra, berdiri."

"Gw mau ngomong sesuatu, boleh?" ucap Agra mendapat anggukan oleh gadis itu.

"Gw tau ini mungkin kecepetan buat lo, tapi selama 5bulan belakangan kita deket dan saling kenal. Menurut gw ini udah lumayan pas untuk semua nya."

"Maksud lo? Gw gak paham."

"Gw emang selalu di cap cowo brengsek yang suka nya godain cewe lain tapi gak mau punya komitmen bahkan pegang satu wanita. Gw juga tau pasti lo mikir yang sama kayak apa yang orang-orang di sekitar gw bilang atau tau tentang gw."

"Gw tau Kay! Tapi jujur, gw gak pernah godain cewe-cewe yang gimana-gimana, respond gw juga ke cewe lain dingin. Dan lo juga bisa liat itu kan? Cuman lo yang buat gw gak kaku bahkan gak bersikap dingin sama cewe, walaupun gw ngerasa juga gw masih sering kaku bahkan dingin sama lo. Tapi kalo boleh jujur, gw ngerasa nyaman di deket bahkan di samping lo, Kay."