71 - SANG KASIH | SELESAI

615 26 99
                                    

"Tidak semua pertemuan itu untuk menyatukan, terkadang pertemuan juga harus memisahkan."

***

MIMPI, Kayana tidak benar benar kehilangan Agra. Kematian Agra waktu itu hanyalah bunga tidurnya yang dirasakan oleh semua orang yang terlibat di dalam mimpinya.

Buktinya, sekarang sudah ada lelaki tampan dengan balutan jas biru dongker yang sudah menunggu seseorang di depan sana. Dari arah pintu, seorang gadis cantik dengan balutan dress putih yang membuat Kay tampak cantik dan menawan. Ditemani sang Papah di sebelah kanannya.

Hari ini, hari dimana yang di tunggu oleh kedua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Sabtu pagi ini, Kay dan Agra akan mengikat janji suci didepan semua orang untuk menjadi sepasang suami isteri. Setelah pengikatan janji suci dilanjut dengan pemasangan cincin.

Agra, lelaki itu berjongkok di hadapan sang gadis. Membuka kotak cincin berwarna biru dongker persis dengan balutan jas miliknya, menampilkan dua cincin berlian yang sangat berkilau dimata Kay saat ini. Kay tersenyum terharu dan menatap ke arah lelakinya.

"Cincin ini, cincin turun temurun milik Mema. Aku mau kamu juga pake cincin ini di jari kamu, cincin yang satu nya aku beli sendiri." ucap Agra tersenyum,

"Gra.."

Lelaki tampan bak Dewa, itupun mulai memasangkan kedua cincin itu di jari manis dan jari tengah sang gadis. Semua orang bertepuk tangan karna menyaksikan kisah cinta keduanya dari awal sampai akhirnya kini kedua pasangan itu resmi menjadi sepasang suami dan isteri.

Kay tak sanggup menahan haru dan air mata, gadis itu langsung memeluk tubuh sang Suami yang juga dibalas oleh Agra sama hangatnya.

"I love you, Aliesha." bisik Agra disela sela pelukan mereka berdua,

"I love you more, Gra."

Agra melonggarkan pelukan keduanya, agar bisa menatap wajah gadisnya yang selalu cantik. "Kamu cantik, Sha. Selalu cantik, aku beruntung bisa dapetin hati dan raga kamu. Aku salah satu orang yang beruntung di dunia ini karna aku bisa milikin kamu, selamanya."

"Bukan kamu yang beruntung, Gra. Tapi kita.. kita berdua beruntung, bisa ngelewatin ini semua. Aku sayang kamu, Gra!"

"Aku juga."

Dari arah depan, sudah banyak sahabat dan keluarga dari masing-masing untuk memberikan ucapan selamat untuk keduanya, "Selamat ya, langgeng buat lo berdua!" ucap Regan,

"Thanks, Bro!"

"Bang, Kay. Selamat ya!" timpa Ares,

"Mau liburan kemana abis ini lo berdua?" tanya Haekal sambil meminum minuman yang ada ditangan nya.

Kay dan Agra saling berpandangan serta seulas senyuman. "Kita sih mau yang agak jauh, biar gak ada yang ganggu." celetuk Agra sambil mengelus tangan sang Isteri.

//

Malam ini jalanan sangat sepi, keduanya barusaja pulang dari acara resepsi. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, keduanya memilih untuk mengemudi mobil tanpa sopir. Karna, mereka ingin menikmati romansa keduanya ditambah dengan suasana malam yang juga mendukung keduanya.

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang