60 - API UNGGUN & PENGAKUAN

144 22 77
                                    

60 - API UNGGUN & PENGAKUAN

"Sebuah hubungan cinta hanya dapat dijalani oleh dua pihak, bukan tiga atau lebih." — RACE TO LOVE

***

SEGEROMBOLAN Lelaki sedang menongkrong disebuah kafe. Ditemani dengan kopi dan cemilan ringan untuk di nikmati sambil mengobrol. Malvin yang selalu sibuk dengan live instagramnya untuk bisa tebar pesona dengan followersnya. Regan dan Ares yang sibuk dengan kegiatan video call dengan pacar masing masing. Berbeda dengan kedua lelaki itu — Agra dan Kendra memilih untuk merokok.

"Eh, kampus kita ngadain acara camping bareng kampus tetangga katanya." ucap Malvin membaca komentar di live instagram miliknya.

"Kata siapa?" tanya Kendra menghembuskan asap keudara.

"Ini, kata followers gw. Eh- lo anak kampus gw ya?" tanya Malvin pada ponselnya.

"Iya katanya," pamer Malvin pada teman temannya.

Disela sela candaan Malvin, Regan dan Ares. Kendra melirik ke arah seorang lelaki yang sedari tadi diam, "Lo kenapa?" tanya Kendra mematikan puntung rokoknya.

Yang ditanya hanya tetap bungkam, sebelum akhirnya mengeluarkan suara. "Ikut gw bentar, ada hal yang mau gw tanyain." ucap Agra menjauh dari meja teman temannya. Dan memilih untuk pergi ke parkiran tempat kafe tersebut.

"Mau nanya apaan?"

"Jujur sama gw. Gak usah di tutup tutupin,"

"Iya elah, kenapa sih."

"Ada hubungan apa Kay sama Gyan?" ucap Agra spontan membuat sang empu mengerutkan dahinya.

"Hubungan? Setau gw Kay cuman sebatas temen doang sama si Gyan. Lah kan sepupu gw pacar lo, ngapa jadi nanya hubungan Kay sama Gyan," imbuh Kendra.

"Yaudah," balas Agra menepuk pundak Kendra dan menuju mobilnya. "Mau kemana lo jing?!" tanya Kendra melihat temannya hendak pergi.

"Cabut."

"Lah si anjing, maen cabut cabut aje."

***

SABTU pagi ini, kedua kampus sudah sampai di sebuah hutan yang akan menjadi tempat mereka semua berkemah. Kay dan Agra dari kemarin tidak saling memberi kabar bahkan dari awal turun bus antara kampus Agra dan Kampus-Nya. Mereka tidak saling sapa ataupun saling memberi senyuman. Aneh, tapi itulah yang terjadi di antara keduanya.

"SELAMAT DATANG UNTUK KEDUA KAMPUS!!" seru Seorang dosen, Pak Doni.

"UNTUK TENDA PEREMPUAN KITA CAMPUR YA ANTARA KEDUA KAMPUS, BEGITUPULA SEBALIKNYA. TENDA LAKI LAKI JUGA DIGABUNG DENGAN KEDUA KAMPUS,"

"Kenapa gak dicampur tenda cewe cowo aja, Pak? Kan biar bisa ada yang meluk, Pak, kalo saya lagi kedinginan." ucap Malvin mengundang gelak tawa antar kedua kampus.

"JANGAN SEMBARANG KAMU YA, MALVIN! SUDAH SUDAH SEBAIKNYA KALIAN SEMUA MENARUH BARANG BARANG DI TENDA MASING MASING DAN BERKUMPUL KEMBALI KESINI!" perintah Pak Doni.

Gadis itu dan teman temannya menaruh barang barang milik mereka di dalam tendanya. Setelah itu mereka berkumpul kembali ke tempat asal sesuai instruksi dari salah satu Dosen di kampus Agra. Saat ia berkumpul ia dapat melihat kekasihnya berada tepat di depannya yang juga berkumpul dengan teman teman dari lelaki itu. Mereka melakukan kontak mata sekitar 3menit lamanya, sebelum akhirnya suara Pak Doni memutuskan pandangan keduanya.

RACE TO LOVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang