57 - PENYERANGAN DI GARDA TERDEPAN
"Jalan yang sulit sering kali mengarah ke tujuan yang indah," — Agra Revano Dirgantara
***
PAGI ini diawali dengan Agra yang sedang mengantar sang kekasih ke kampusnya. Setiba diparkiran lelaki itu langsung membukakan pintu penumpang agar Kay tidak perlu membukanya lagi. Semua pasang mata tertuju ke arah pasangan itu, bagaimana tidak? Dua orang dengan jabatan populer di masing-masing kampus menjadi sepasang kekasih yang mampu membuat siapapun iri dengan hubungan mereka berdua.
"Pulang kampus aku jemput ya," ucap Agra menatap mata coklat milik sang kekasih.
"Nggak usah."
"Kok ngga? Aku mau jemput kamu."
"Nggak perlu, aku bisa pulang sendiri. Daripada kamu ngurusin aku mending kamu urusin aja geng kamu," ucap Kay meninggalkan Agra yang masih berdiam diri.
"Masih bete." gumam Agra sebelum akhirnya lelaki itu menjalankan mobilnya.
Kay melangkahkan kakinya dengan aura dan kharisma yang terpancar di diri gadis itu. Perempuan dengan rambut panjang yang dibiarkan terurai dengan sempurna, sweater rajut berwarna cream, dipadukan dengan jeans biru. Di lorong koridor sana, sudah ada tiga gadis cantik yang sedari tadi memanggil namanya — Reysa, Zira, dan Erisha.
"AAAA PRETTYY!! HUHUU SIMPLE TAPI CAKEP NYA GAK KETULUNGAN." ucap Zira menatap penampilan Kay dengan mata berbinar.
"Gak salah sih Agra kepincut," ucap Reysa membuat gadis itu terkekeh.
"Bisa banget ya lo semua,"
Mereka semua hanya terkekeh. "Btw, tadi lo di anterin ayang bebeb yaa?? Jadi iri deh gw." lirih Zira. "Makanya minta anterin pacar lo. Punya pacar kok gak di manfaatin, heran." ucap Reysa mengundang gelak tawa.
"Dia nya sibuk mulu, gak tau tuh sibuk apaan"
"Sibuk selingkuh kali,"
"Bisa jadi!" ucap Reysa setuju dengan ucapan Erisha.
"Sembarangan aja lo berdua ngomongnya."
"Udah udah gak usah pada berantem. Mending masuk kelas bentar lagi si dosen killer masuk."
***
BEM disini lah, perginya semua anak-anak di jam terakhir mata kuliah. Semua anggota Bem utama, kini sedang berdiskusi ringan sambil sesekali bertukar cara pandangan, saran, dan pendapat dari setiap anggota. Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam akhirnya pertemuan Bem hari ini ditutup. Bukannya pulang kerumah masing-masing, semua anggota Bem malah menongkrong di ruangan sana. Termasuk dengan Agra dkk.
Merasa bosan seharian ini dirinya tidak berkirim pesan dengan sang kekasih, akhirnya lelaki itu memutuskan untuk mengirimi gadisnya pesan terlebih dulu.
Alsh🏴☠️💗
Babe
Hv u arrived home?
When u get home tell me ASAPDilain sisi, seorang gadis baru saja memarkirkan motor sport miliknya di parkiran sebuah kampus. Sesaat gadis itu melepas helm miliknya, Semua orang menatapnya dengan kagum dari atas sampai bawah. Gadis itu melangkahkan kaki nya ke sebuah tempat — Ruangan BEM.
![](https://img.wattpad.com/cover/273907787-288-k546940.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RACE TO LOVE (Completed)
Novela JuvenilAgra Revano Dirgantara, Seorang dewa yang menjelma sebagai seorang Raja balap. Juga tentang Aliesha Kayana Zemira, Gadis cantik dengan sejuta rahasia didalam dirinya. Berawal dari pertemuan di sebuah tempat asing, berlanjutlah ke pertemuan singkat n...