49th

45 0 0
                                    

Beberapa hari tinggal bersama Jana dan hanya berdua saja memberikan satu kesan tersendiri untuk Taka, ia menyadari bahwa Jana adalah gadis sederhana yang tidak banyak mengeluh, kali ini ia mendapati Jana yang sedang memasak makan malam untuk mereka berdua, tanpa meminta bantuannya, gadis itu terlihat cukup lihai saat berada di dapur, yang justru membuat Taka tergerak untuk membantu nya,

"Sini biar ku bantu, kau siapkan saja sayuran itu," ucap Taka sambil menunjuk ke beberapa ikat sayuran yang baru saja Jana beli dari supermarket terdekat, segera Jana menuruti instruksi Taka, dengan telaten gadis itu memotong sayuran sayuran itu dengan hati hati sepintas Taka meliriknya sambil tersenyum, Jana memang membeli cukup banyak sayuran untuk salad karena ia selalu dalam pantauan dokter gizi nya untuk diet yang dijalani nya walaupun sebenarnya diet itu bukan hanya untuk menjaga berat badannya, namun lebih kepada menjaga seimbangnya asupan gizi untuk menghindari Diabetes yang mungkin saja  diturunkan Ibu nya pada Jana, ia memutuskan lebih banyak memakan sayuran daripada nasi putih jika sedang makan untuk membuat dirinya cepat kenyang, malam itu Taka membuatkan kare untuknya, masakan yang tak pernah gagal untuk disajikan dari seorang Takahiro, setelah beberapa menit harum aroma kare pun memenuhi ruangan, yang menggugah selera makan Jana dan juga Taka, Jana terlihat begitu takjub menyaksikan kelihaian Taka dalam memasak, ia tak percaya bahwa kekasihnya begitu piawai memasak di dapur,

"Sini biar ku bantu, kau siapkan saja sayuran itu," ucap Taka sambil menunjuk ke beberapa ikat sayuran yang baru saja Jana beli dari supermarket terdekat, segera Jana menuruti instruksi Taka, dengan telaten gadis itu memotong sayuran sayuran itu d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemarilah, kau coba dulu, apakah ada yang kurang?" Tanya Taka sambil menyendokkan sedikit kuah kental kare nya dari panci yang ia gunakan untuk memasak, Jana pun menghampirinya dan mencoba masakan Taka, sesaat ia terdiam, namun kemudian mengacungkan ibu jari nya, tanda rasa masakan itu sudah pas,

"Mmmmm, you're the best!" Puji Jana spontan yang membuat Taka gemas melihat reaksi Jana yang jenaka itu,

"Baiklah kau siapkan nasi saja, aku akan mengaduk sedikit lagi agar matang sempurna," ujar Taka, Jana pun bergegas mengambil piring dari laci penyimpanan dan menyendokkan nasi ke dalam piring untuk mereka dan juga menyiapkan semangkuk salad yang sudah ia berikan sedikit dressing agar tidak terlalu hambar, Taka pun segera menuangkan masakannya ke dalam piring yang kemudian dibawa Jana menuju meja makan di dekat dry kitchen itu,

"Wuaaah, kau bisa saja menjadi chef apabila tidak ditakdirkan untuk menjadi vokalis, Mori-chan," ujar Jana dengan tatapan takjub ke arah meja makan yang tidak terlalu besar itu, Taka hanya terkekeh mendengar pujian yang terlontar dari kekasihnya itu,

"Ayo makan, sebelum dingin," ucapnya seranya menarik kursi untuk duduk,

"Itadakimas!" Ujar Taka sebelum menyantap masakannya, sedangkan Jana seperti biasa akan berdoa sedikit lebih lama sebelum mulai makan, satu hal yang juga disukai Taka apabila sedang makan bersama dengan gadis itu,

"Kenapa kau selalu mengurangi asupan karbohidratmu dari nasi Jana-san?" Tanya Taka sambil mulai menikmati makan malamnya, Jana yang sedang mengunyah pun perlahan menelan makanannya dan menjawab pertanyaan vokalis itu,

Songbirds [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang