Songbirds [Completed]

30th

Taka menghabiskan masa tiga bulan sebelum kick off konsernya di Jakarta, dengan belasan jam rehearsal dengan band nya, menyusun set list dan juga menyempurnakan part yang akan mereka tampilkan akustik dengan Jana nanti, Taka amat tidak sabar hingga hari itu tiba, setiap hari di sela jadwal latihannya, ia selalu menyempatkan diri untuk menghubungi kekasih nya yang berada jauh di Jakarta yang juga melakukan kegiatan yang serupa, gadis cantik ini pun sedang larut dalam berbagai kegiatannya sekembalinya ia ke kota yang telah membesarkan namanya, berbelas jadwal photoshoot dan juga puluhan jam latihan untuknya mempersiapkan album baru nya dan juga penampilannya saat bersama dengan one ok rock nanti amat menyita waktunya, tak terhitung banyaknya e-mail yang di terima Fara dan juga Mathias dari Toru dan juga Goto-san yang berisi perkembangan materi yang harus dibawakan oleh Jana nanti serta seluruh staf management yang juga terlibat pilot project ini, namun disela kegiatannya, Jana pun selalu menyempatkan diri untuk menghubungi kekasihnya, dan memberikan kabar untuk pria bersuara lantang itu, dan karena kesibukan itulah, waktu tiga bulan itu pun menjadi terasa amat cepat, sehingga tak terasa bahwa jadwal konser itu semakin dekat.

Tak terasa konser one ok rock yang akan di gelar di stadion besar di bilangan Senayan itu akan dimulai satu minggu lagi, setiap member pun mempersiapkan segala instrumen mereka sebaik mungkin, Toru membawa beberapa gitar kesayangannya beserta seluruh efek miliknya untuk ia gunakan sepanjang konser nanti, begitu pula dengan Ryota yang akan membawa beberapa bass yang salah satu nya adalah hadiah ulang tahunnya dari Tomoya, sedangkan Tomoya sudah lebih awal mempersiapkan Drum Set serta efek yang akan ia gunakan nanti saat menggelar konser di Jakarta selama dua hari nanti, ia mengemasi seluruh instrumennya itu ke dalam beberapa case khusus dan Taka juga terlihat berkoordinasi dengan staf nya untuk beberapa microphone yang mungkin akan ia gunakan, semua kesibukan itu berakhir ketika seluruh instrumen dan perlengkapan mereka sudah selasai dikemas dan siap untuk di bawa saat keberangkatan mereka nanti menuju kota asal kekasih Takahiro itu,

"Moshi moshi," sapa Taka dari sambungan telepon saat ia dan sahabat sahabatnya serta seluruh staf baru saja selesai mengemasi seluruh peralatan dan perlengkapan mereka,

"Mori-chan!" Pekik Jana, terdengar antusias saat gadis itu menerima telepon dari kekasihnya itu,

"Hei hei, kau semangat sekali sayang," ujar Taka mendengar suara Jana diujung sana,

"Kau kapan sampai?" Tanya Jana dengan nada tak sabar nya,

"Besok malam aku dan semua staf sudah berada di Jakarta, namun beberapa yang lain sudah sampai lebih dulu untuk memeriksa stage yang akan kita gunakan," terang Taka sambil menghapus keringat di dahi nya dengan handuk kecil yang ia genggam,

"Pantas, Produserku sudah bertemu dengan Goto-san sejak kemarin, ku kira kau telah tiba disini," Timpal Jana, ada sedikit nada kecewa dalam suaranya, Taka tersenyum mendengar suara Jana saat mengatakan kalimat itu, ia merasa bahwa Jana amat merindukannya, begitu pula dirinya, tak sabar rasanya ingin segera sampai di Jakarta esok malam, pikirnya.

Esok harinya, kesibukan Taka dan ketiga sahabatnya serta seluruh staf mereka sudah dimulai dari pagi sekali, dan dalam beberapa Jam kedepan mereka akan berada di pesawat yang segera mengantarkan mereka ke kota yang juga tak pernah tidur itu, Taka terlihat melepas pandangannya ke luar jendela cabin pesawat dengan tatapan berbinar, baru kali ini ia merasa amat tidak sabar untuk segera sampai saat melakukan perjalanan, sedangkan di sebelahnya, Toru terlihat memejamkan matanya setelah sebelumnya cabin crew pesawat yang mereka tumpangi sudah menyuguhkan makan siang untuk mereka, dan dua sahabatnya yang lain terlihat asik dengan manga dan gadget game di tangannya masing masing, Taka yang merasa sedikit bosan akhirnya ikut memejamkan matanya, berharap waktu cepat berlalu dan ia segera sampai di tujuannya untuk segera bertemu dengan kekasihnya.

Setelah menempuh penerbangan sekitar kurang lebih tujuh jam perjalanan akhirnya keempat rockstar beserta seluruh staf management nya akhirnya mendarat di Jakarta, dengan cekatan seluruh staf pun segera mengurus seluruh bagasi mereka begitu mereka sudah keluar dari cabin pesawat, sedangkan keempat pria yang menjadi bintang untuk konser kali ini terlihat berjalan tenang dan ikut mengurus bagasi pribadi mereka masing masing, setelah semua selesai segera mereka dan staf nya berjalan menuju pintu keluar untuk segera menaiki bus yang sudah disiapkan oleh promotor mereka, terlihat beberapa kerumunan fans mereka yang menyambut kedatangan mereka di Jakarta dengan meneriakkan nama nama mereka dan juga membawa banner banner yang bertuliskan nama ataupun ucapan selamat datang, bahkan beberapa dari mereka malah sampai memberikan souvenir untuk keempat pria jepang itu, yang diterima dengan senyum, dan setelah berhasil membelah kerumunan fans dibantu dengan beberapa security guard, akhirnya keempat member band itu beserta staf nya berhasil masuk ke dalam bus yang segera mengantar mereka menuju hotel di bilangan senayan dimana mereka akan menginap selama di Jakarta.

"Mori-chan, apakah kau sudah mengabari Jana-san?" Tanya Ryota sambil menaruh ransel hitamnya di kursi disebelahnya,

"Baru saja, ia mengabariku bahwa sekarang dalam perjalanan pulang menuju jakarta, dari Bandung," ujar Taka sambil memasukkan ponselnya ke dalam saku jaketnya,

"Bandung? Sedang apa dia disana? Apakah jauh dari sini?" Tanya Tomoya penasaran setelah menguping pembicaraan Ryota dan Taka,

"Entahlah Kan-chan," jawab Taka sedikit kecewa karena ia tau ia tak bisa segera bertemu dengan Jana,

"Ah sayang sekali, padahal aku rindu padanya," ujar Tomoya yang ditimpali anggukan setuju oleh Ryota,

"Aku pun begitu," jawab Taka singkat sambil melepas pandang ke mobil MPV hitam yang membawa keempat member band itu melaju membelah Jakarta, di luar sana, hari sudah mulai gelap, lampu lampu kota pun terlihat gemerlap, Taka memandangi pemandangan dari tempatnya duduk dengan rasa sedikit kecewa, namun ia tau esok ia akan tetap bertemu dengan kekasihnya, gadis yang amat ia rindukan selama tiga bulan belakangan ini.

----------------

Di tempat lain, Jana pun sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta bersama Fara setelah memenuhi undangan sebuah brand kosmetik high end yang menjadikannya spoke person untuk produk terbarunya,

"Jan, besok siap siap dari pagi ya, lo bakal ikut sound check sama one ok rock, terus ikut interviewnya juga," ujar Fara membacakan jadwal Jana dari I pad nya,

"Cuma itu besok?" Tanya Jana sambil meminum air mineral yang di taruh di dekat kursi nya,

"Iya, nggak ada yang lain, sampai empat hari kedepan," jawab Fara lugas, Jana pun hanya tersenyum sambil memandang pemandangan jalan Tol yang padat oleh kendaraan roda empat dari Nissan Teana hitamnya,

"Ini mau pulang kemana? Ke apartemen apa mau ke The sultan dulu?" Tanya Fara memastikan,

"Ngapain ke The Sultan Far?" Tanya Jana bingung,

"Nggak kangen sama cowok lo?" Tanya Fara gemas menyadari Jana tidak paham pertanyaaannya,

"Lo telpon dulu aja staf nya, takutnya kita dateng mereka malah sibuk lagi," ujar Jana mencoba berlogika,

"Ya mending lo telpon sendiri aja Jan," timpal Fara cepat,

"Besok aja deh Far, gue capek banget," jawab Jana singkat,

"Oh okay," sahut Fara, agak sedikit bingung kenapa Jana justru tidak ingin segera menyambut kedatangan Takahiro.