20th

61 3 0
                                    

Jana terbangun saat Fara sudah tidak ada di kamarnya, hanya ada satu nampan sarapan yang Fara pesan untuknya dan juga secarik  pesan,

"gue meeting, lo makan ya, jangan lupa vitaminnya diminum," begitu bunyi pesan Fara untuknya, Jana hanya memijat keningnya setelah membaca pesan Fara, ia merasa satu hari istirahatnya berarti hanya menunda pekerjaannya di esok hari nya.

Taka memasuki studio saat hari sudah hampir beranjak siang, ia hanya mendapati Sahabat sahabatnya saja yang ada di ruangan itu, ia sudah mengetahui bahwa Jana tidak mungkin hadir untuk sesi rehearsal kali ini, namun ia tetap merasa sedikit kecewa karena hal itu, namun ia berusaha menyembunyikan perasaannya dalam dalam.

"Toru-san, apakah kau tau kabar Jana-san hari ini?" Tanya Tomoya sambil membenarkan letak stand cymbal di sisi kirinya,

"Goto-san semalam menghubungi Fara-san, gadis itu sepertinya kelelahan saja, setelah kalian berdua mengantarnya pulang, ia langsung tertidur begitu tiba di kamarnya," ujar Toru sambil meraih  PRS green emeraldnya yang berada di pojok ruangan itu,

"tadi aku sempat bertemu dengan Fara-san sebelum dia meeting dengan Goto-san, Fara hanya mengatakan jika Jana-san belum bangun sampai tadi dia berangkat kemari, aku khawatir dengannya," ujar Ryota dengan nada khawatir, Taka hanya mendengarkan pembicaraan ketiga sahabatnya itu sambil membenarkan posisi stand mic nya, dan menatap sekilas stand mic disebelah kiri nya yang tidak digunakan hari ini, entah kenapa ia merasa sedikit kehilangan karena ketidak hadiran Jana kali ini, namun buru buru ia menepis pikiran itu, ia khawatir jika perasaan yang mulai tumbuh di hati nya perlahan menggeser posisi Ayumi dalam hidupnya, ia masih begitu mencintai Ayumi walaupun keadaan kali ini sudah berubah.

Hari sudah semakin siang  dan rehearsal itu masih berlangsung, Taka seperti biasa dapat mengeksekusi seluruh materi yang akan mereka bawa dalam US tour kali ini, saat Toru dan kedua sahabatnya yang lain sedang berlatih untuk bagian instrumental mereka, Taka menyingkir sementara dari ruangan itu, mengambil waktu untuk istirahat sejenak, saat ia perlahan keluar dari ruangan studio itu, segera ia mengeluarkan ponsel dari saku nya, mengecek beberapa notifikasi yang masuk, namun ia tidak menemukan notifikasi yang ia harapkan, kemudian jemarinya beralih ke phonebook dan mencari sebuah nama, entah kenapa, perasaannya sedikit terganggu hari ini, ia menekan satu nama di layar ponselnya, berharap panggilan teleponnya segera diangkat  namun setelah beberapa kali nada sambung, tetap tidak diangkat, ia kemudian memutuskan untuk segera mendatanginya setelah ia menyelesaikan materi project untuk hari ini.

"Mori-chan, kami akan pergi ke tempat chef Takuya, kau ingin ikut?" Ajak Ryota sambil memasukkan bass nya ke dalam hard case nya,

"mmmm, kalian bertiga saja, kali ini aku tidak bisa bergabung, ada hal lain yang harus ku urus," jawab Taka tenang,

"oke baiklah, jika urusanmu selesai lebih awal, kau bisa menyusul kami ke tempat chef Takuya, ya," ujar Tomoya, Toru yang berada di dekat Taka hanya melirik sekilas wajah vokalisnya itu yang terlihat berusaha menutupi sesuatu,

"baiklah, aku sudah selesai, ayo kita segera berangkat, aku sudah lapar." Pungkas Toru, yang terlihat sedikit tersenyum misterius seolah mengetahui apa yang ingin Taka lakukan dengan agenda tersendirinya ini.

"Halo, Jan," sapa Fara dari ponselnya,

"Iya Far,.." jawab Jana dengan suara masih terdengar lelah,

"gue harus ketemu Maya, gue balik ke hotel maleman kayaknya, lo pesen room service aja nanti ya, jangan sampe nggak makan, oke." Ujar Fara tanpa bisa dipotong,

"iya, nanti gue pesen, gue juga agak laper," jawab Jana sekedarnya,

"salam buat Maya ya Far, nanti gue nemuin dia kalo badan gue mendingan," sambung Jana pelan.

Songbirds [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang