Songbirds [Completed]

24th

"Jana, bangun Jan, udah pagi," ujar Fara sambil membuka tirai tebal yang menutupi seluruh jendela,

"iya,." Jawab Jana singkat sambil bangkit dari tempat tidurnya, ia kemudian berjalan dengan sedikit gontai ke arah kamar mandi, untuk membersihkan tubuhnya, saat air dari shower mulai membasahi tubuhnya, perlahan ia mengingat kebersamaannya semalam dengan Taka, entah kenapa, ia merasakan rasa yang asing di hatinya, kini ia mengetahui jika pria itu masih menyimpan cinta yang dalam untuk mantan kekasihnya, sama seperti dirinya yang masih menunggu Rexy untuk kembali padanya, ia akhirnya menyadari, bahwa saat kemarin ia menyanyikan sebuah lagu di hadapan tiga sahabat pria mungil itu, yang ia rasakan bukanlah rasa yang tumbuh untuk vokalis band itu, melainkan ia berusaha mencari sosok Rexy dalam diri Takahiro Moriuchi, sesuatu yang mustahil untuk ditemukan, Jana akhirnya sadar bahwa ia bukan mulai menyukai Taka, dia hanya menunggu Rexy kembali padanya.

Dalam perjalanannya menuju gedung Amuse pagi itu, Jana terfikir kembali saat Taka menceritakan Ayumi padanya, entah kenapa ada rasa nyeri di hati nya saat nama Ayumi disebut, sulit ia mengartikan rasa apa itu, kini ia seolah dihadapakan oleh dua sosok, di masa lalu nya dan yang sekarang ada di dekatnya, ia berusaha meraba perasaannya sendiri, namun ia terlalu takut untuk memulai dan menumbuhkan pengharapan pada hatinya seperti yang ia lakukan bertahun yang lalu saat Rexy bersamanya.

Hari itu Taka dan Jana melakukan rehearsal untuk beberapa lagu band tersebut secara akustik, Jana dengan serius membaca lirik yang menjadi part nya dari layar I pad nya, hari itu mereka berbagi lirik untuk beberapa lagu, saat Jana melatih artikulasi dan menemukan nada dalam part nya di lagu the same as yang diciptakan oleh Taka, Jana sedikit tertegun dengan potongan lirik yang menjadi salah satu part yang harus dinyanyikan oleh nya,

"Gone too far for so long
Got to find you’ve been right here all along
I wanna take you away from here,.."

Jana agak tercekat saat menyanyikan lagu itu, yang membuat Toru menghentikan sebentar lagu itu dan mengulang lagi bagian itu untuk Jana,

"coba kau ulang di bagian itu Jana-san," perintah Toru yang dijawab dengan anggukan Jana dengan patuh, dan disisa waktu yang ada Jana dengan serius menyanyikan seluruh part nya, dan mencoba untuk tidak memikirkan apa yang ia bicarakan dengan Taka di taman semalam, jauh dalam hati nya, lirik itu menusuk tajam ke hati nya, ia merasa telah lama kehilangan diri nya sendiri sejak penolakan Rexy dan kepergian putra semata wayangnya, namun belum ada yang dapat menyelamatkan dirinya hingga sekarang.

----------

Sudah satu minggu sejak pertama kali Jana menginjakkan kaki di studio Band tersebut, dan hari ini adalah hari terakhirnya untuk melakukan rehearsal bersama sebelum minggu depan Jana harus bertolak ke Kyoto untuk melakukan photoshoot dan juga shooting untuk sebuah halaman mode majalah fashion Harper's Bazaar Indonesia dan dan shooting untuk sebuah MV dari rapper korean American, Jay Park yang juga teman dekat Jana jauh sebelum project duet nya dengan Rexy, hari itu, seluruh materi untuk pilot project ini sudah ia selesaikan, dan latihan hari itu sudah hampir selesai saat Tomoya berujar untuk mengajak Jana untuk makan bersama sepulang dari rehearsal mereka hari itu,

"Jana-san, setelah ini kau ada acara lain?" Tanya Tomoya sambil memasukkan stick drum nya ke dalam tas khusus berwarna hitam miliknya,

"tidak ada, ada apa memang?" Tanya Jana polos,

"perfect! Ayo ikut denganku, aku dan yang lain akan pergi makan di tempat kawan dekatku, dia seorang chef, kau pasti suka!" Seru Tomoya ceria,

"siapa yang kau maksud dengan yang lain hah??" Tanya Toru dengan nada usil,

"Ya kalian semua," Jawab Tomoya polos dengan sorot mata seperti anak kucing menggemaskan yang membuat seisi ruangan tertawa karena nya, Taka menatap Jana yang sedang tertawa dan berdiri di antara Toru dan Ryota, gadis itu terlihat manis saat tertawa lepas seperti itu batinnya.