58th

69 0 0
                                    

Taka dan ketiga member band nya baru saja menyelesaikan show nya di Manchester dan segera bersiap untuk bergerak menuju London untuk show berikutnya, di lokasi yang berbeda, Fara yang baru saja tiba di di kota dimana kedua orang tua nya bermukim segera bergegas menuju kediaman orang tuanya, ia ingin segera melepas rindu, dan juga bersiap untuk menuju satu tempat yang sudah ia rencanakan untuk di tuju.

"Bapak, Ibu," sapa Fara saat masuk ke kediaman orang tua nya di London itu, dengan hangat Ibunya pun menyambut Fara dengan pelukannya,

"Ibu sehat?" Sapa Fara sopan,

"Sehat sayang, ayo masuk, Bapak di dalam udah nunggu," ujar Ibu nya lembut.

------------------

Hari sudah beranjak malam, udara musim semi di London yang terasa cukup dingin terasa menyapu kulit, setelah berkumpul dengan orang tua dan juga beberapa Kolega Ayahnya, Fara kemudian bersiap untuk pergi ke suatu tempat yang sudah ia rencanakan, dengan diantar oleh seorang driver kepercayaan Ayahnya, ia pun segera berangkat menuju chalk Farm Rd, dimana tempat itulah yang akan menjadi tujuannya.

Sesampainya disana ia pun segera membaur dengan banyaknya orang lain yang juga mengantri untuk memasuki sebuah gedung pertunjukan itu, namun misi nya kali ini tidak hanya sekesar menyaksikan sebuah show saja, namun lebih dari itu, semua ini ia lakukan demi Jana, karena ia tak ingin melihat adik sepupu satu satunya itu kembali terpuruk setelah sehelumnya berhasil bangkit dari trauma masa lalunya.

Fara memasuki gedung performing arts itu dan mengambil posisi sesuai dengan tiket yang ia miliki, ia mengambil posisi di tribun di atas yang tidak terlalu padat, ia sudah terbiasa dengan suasana konser namun tidak biasa dengan duduk di area tribun penonton seperti sekarang ini, kali ini demi Jana, ia datang ke salah satu show band yang tempo hari masih bekerja sama dengannya, tak lama setelah ia memasuki venue itu, show pun kemudian di mulai, tampak olehnya keempat personil band rock itu memasuki stage nya satu persatu, empat pria yang sebelumnya sering juga berbagi tawa dengan nya saat ia mengurus seluruh keperluan Jana, tanpa banyak basa basi keempat pria itu menghentak show nya dengan song list yang berisikan seluruh hits milik mereka yang pastinya sudah dihafal oleh para fans nya, Fara memperhatikan keempat pria itu, tak ada yang berubah, termasuk seorang Takahiro, ada rasa marah saat Fara menatap pria mungil itu, atas perlakuannya pada Jana saat di New York dulu yang membuat Jana sampai hampir meregang nyawa dua kali, karena depresi yang disebabkan oleh laki laki ini, Sejujurnya Fara tak terlalu menikmati show nya, karena songlist yang dibawakan telah ia hafal diluar kepala sejak kedatangan Jana pertama kali untuk memenuhi jadwal rehearsal pertama mereka di Tokyo setahun yang lalu.

Setelah sekitar dua jam berlalu, show itu pun berakhir yang menyisakan senyum puas yang terukir di tiap tiap wajah yang Fara temui, keempat pria ini memang tidak pernah gagal dalam menyuguhkan show yang terbaik, dan London termasuk kota yang disuguhkan penampilan terbaik mereka, setelah venue mulai sedikit lengang, Fara pun bergegas beranjak ke arah luar gedung performing arts tersebut, dan melangkah ke bagian belakang gedung itu dimana tour bus band tersebut terparkir sempurna dengan beberapa staff yang terlihat berdiri di belakang, Fara melangkah perlahan, walaupun ia tau penjagaan lumayan ketat, ia pun hanya berdiri di tempat yang tak jauh dari pintu belakang itu dimana beberapa fans pun masih menyemut untuk kembali melihat idola nya yang mungkin segera keluar setelah show ini, Fara hanya berdiri mematung hingga salah satu staff band tersebut ada yang mengenalinya, membuat beberapa fans yang berdiri di dekatnya sedikit terperangah akan interaksi dan komunikasi dengan bahasa Jepang itu,

"Fara-san!" Sapa staff itu seraya menghampiri Fara dengan senyum hangatnya,

"Apa kabar ogawa-san," sapa Fara hangat seraya kenyebut nama staff itu,

Songbirds [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang