37th

50 1 0
                                    

Pagi hari berikutnya, aktifitas Jana sudah dimulai dari pagi sekali, ia terlihat sudah bangun lebih dahulu dibanding Takahiro yang masih setia dalam selimut tebalnya, sedangkan Jana terlihat sudah berganti pakaian dengan kemeja besar berwarna Navy dan juga celana hitam yang pas di tubuhnya, serta sepatu flat mary jane hitam yang terlihat lebih formal dari yang ia kenakan semalam, kacamata minus berbingkai tebal miliknya menyempurnakan penampilannya yang terlihat effortless pagi itu, Taka yang masih setengah mengantuk terlihat menggeliat di tempat tidurnya dan mulai memperhatikan Jana dengan mata setengah tertutup yang sedang mengikat tambutnya dengan style pony tail yang rapi,

"Sepagi ini kau mau kemana sayang?" Tanya Taka dengan suaranya yang sedikit serak, Jana pun menoleh ke arah pria yang rambutnya masih mencuat ke segala arah itu dengan sekilas senyumnya,

"Aku akan kembali sebelum makan siang, kau jangan lupa untuk segera sarapan ya," ucap Jana tanpa memberi tau kemana ia akan pergi sepagi itu, dengan sekejap ia meraih kunci mobilnya dan menghampiri Taka dan mencium pipi kekasihnya itu sekilas lalu segera keluar dari kamar hotel itu, Taka hanya bisa terdiam tanpa berkata atas kejadian pagi hari ini yang terasa cepat untuknya, setelah nya ia terduduk di tepi ranjangnya dan memijit sekilas keningnya, lalu bangkit dan menuju kamar mandi untuk mencuci muka nya, dalam pikirannya detik itu ia hanya menginginkan segelas orange juice dan setangkup sandwich untuk mengisi perutnya yang kosong dari semalam.

-------------

"Hei Mori-chan!" Sapa Tomoya yang pagi itu sudah terlihat duduk bersama dengan Ryota dan Toru serta Fara dan juga manager mereka, Yoshitaka Goto,

"Kenapa kau sendiri? Kemana adik kecil kita?" Tanya Ryota dengan wajah bingungnya, Taka tak menjawab pertanyaan kedua sahabatnya itu, ia justru langsung duduk di kursi kosong diantara Goto-san dan juga Toru,

"Fara-san, kenapa kau bisa disini?" Tanya Taka bingung, dan membuat bassist dan juga drummernya saling berpandangan bingung,

"Kau tidak pergi bersama Jana?" Tanya Taka lagi,

"Dia terbiasa pergi untuk Sunday Service nya sendiri Mori-chan, sehingga aku ada waktu kosong pagi ini untuk sarapan dengan tenang," jawab Fara sambil mulai menyuapkan sereal dari mangkuknya, Taka pun mengangguk mengerti diikuti juga dengan kedua sahabatnya tadi yang saling berpandangan dengan membentuk huruf O besar dengan mulutnya masing masing, Taka pun kembali bangkit dari kursinya dan segera menuju ke egg stand yang ada di salah satu sudut ruangan itu, untuk memesan omelet untuknya sendiri, sedangkan Toru terlihat tenang dengan secangkir kopi dan juga roti di piring kecilnya, serta ponsel yang setia di tangan kirinya, terlihat ia sedang mencari satu nama dalam phone book nya dan segera menekan satu nama dan segera beranjak dari kursinya untuk memiliki ruang yang lebih privat untuk berbicara dengan seseorang yang dihubunginya, sedangkan Ryota dan Tomoya terlihat rukun dengan saling bertukar menu sarapannya pagi itu dengan diselingi candaan khas mereka berdua sedangkan Fara terlihat terlibat berbicara serius dengan Goto-san, yang kemungkinan sedang membicarakan soal Debut Jana nanti dan sedang menyusun rencana mana yang baik agar waktu terasa lebih efisien mengingat persiapan debut Jana dan juga keberangkatannya untuk mendampingi band ini dalam US Tour nya terasa cukup dekat jarak waktunya, Taka sendiri melihat suasana pagi itu dengan tatapannya yang sedikit kosong, entah kenapa ia merasa Jana menjaga jarak dengannya, namun segera ia tepis perasaan itu agar mood nya tidak berubah buruk, mengingat malam nanti masih tersisa satu show lagi untuk mereka gelar.

Di lain tempat Jana terlihat baru saja menyelesaikan Sunday Service nya pagi itu di satu gereja besar di pusat Jakarta, pagi itu ruangan utama gereja yang bergaya arsitektur neo gotik itu cukup dipenuhi oleh banyak jemaat yang beribadah,

Di lain tempat Jana terlihat baru saja menyelesaikan Sunday Service nya pagi itu di satu gereja besar di pusat Jakarta, pagi itu ruangan utama gereja yang bergaya arsitektur neo gotik itu cukup dipenuhi oleh banyak jemaat yang beribadah,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Songbirds [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang